10 Strategi Terbukti untuk Menemukan Prospek Penjualan B2B Hari Ini!

Diterbitkan: 2024-10-28

Dalam dunia penjualan B2B yang menarik, menemukan orang yang ingin membeli dari Anda, atau prospek, seperti menemukan harta karun. Orang-orang ini bukan sembarang orang—mereka adalah bisnis lain yang mungkin membutuhkan apa yang Anda jual!

Sama seperti berburu harta karun, menemukan prospek penjualan B2B terbaik memerlukan alat, peta, dan rencana. Dengan panduan ini, kita akan mencari cara mudah untuk mengungkap prospek ini, membantu bisnis tumbuh lebih kuat setiap hari!

Mengapa Lead Generation Penting dalam Penjualan B2B

Pembuatan Prospek Penting dalam Penjualan B2B

Pikirkan tentang hal ini: ketika bisnis ingin berkembang, mereka perlu mencari lebih banyak pelanggan. Untuk penjualan B2B, pelanggan ini adalah bisnis lain! Pembuatan prospek seperti perkenalan antar perusahaan. Itu berarti mengulurkan tangan dan berkata, “Hei, kami punya sesuatu yang mungkin Anda butuhkan.”

Dengan menemukan prospek, perusahaan mengisi “saluran pipa” mereka dengan bisnis yang dapat membeli dari mereka. Saluran yang lengkap berarti mereka memiliki banyak peluang untuk menjual, membuat kesepakatan, dan berkembang!

Artikel Terkait
  • Skema Tabungan Warga Senior Suku Bunga dan Fitur Terbaru
    Skema Tabungan Warga Lanjut Usia: Suku Bunga dan Fitur Terbaru
  • Mengalihdayakan fungsi bisnis utama untuk pertumbuhan
    Mengalihdayakan fungsi bisnis utama untuk pertumbuhan

Contoh: Bayangkan sebuah perusahaan yang menjual perabot kantor. Mereka akan mencari petunjuk di perusahaan yang mungkin membutuhkan meja, kursi, dan perlengkapan kantor lainnya. Prospek ini dapat berubah menjadi pelanggan yang membeli dari mereka secara rutin.

Membuat Konten untuk Menarik Prospek

Membuat Konten untuk Menarik Prospek

Pemasaran konten adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian. Ini seperti menunjukkan kepada orang-orang gambar harta karun yang bisa mereka temukan jika mereka bekerja sama dengan Anda! Pemasaran konten berarti membuat hal-hal bermanfaat dan menarik yang dapat dibaca, ditonton, atau didengarkan orang. Itu bisa berupa postingan blog, video menyenangkan, atau bahkan panduan bermanfaat!

Ide Pemasaran Konten:

  • Konten Edukasi: Perusahaan dapat membuat blog, whitepaper, dan eBook tentang topik yang menjadi perhatian calon pelanggan mereka. Jika kontennya memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan, orang akan mempercayai perusahaan tersebut dan ingin mempelajari lebih lanjut!
  • Webinar dan Lokakarya: Webinar seperti kelas mini yang dapat diberikan oleh perusahaan secara online. Mereka sempurna untuk berbicara dengan calon pelanggan dan menjawab pertanyaan mereka. Ketika perusahaan melakukan hal ini dengan baik, orang akan menganggap mereka ahli.
  • Search Engine Optimization (SEO): Ini berarti membuat konten lebih mudah ditemukan secara online. Jika sebuah bisnis menulis tentang suatu topik dan menambahkan kata-kata penting yang dicari orang, konten mereka kemungkinan besar akan muncul di hasil pencarian. SEO memastikan bahwa ketika orang mencari solusi, mereka akan menemukan perusahaan siap membantu mereka.

Menggunakan Media Sosial untuk Menemukan Prospek

Menggunakan Media Sosial untuk Menemukan Prospek

Media sosial bukan hanya untuk gambar lucu dan berbagi kenangan—ini adalah alat yang ampuh untuk prospek penjualan B2B! Banyak bisnis menggunakan platform seperti LinkedIn, Twitter, dan Facebook untuk memamerkan pengetahuan mereka, berbagi berita, dan menarik pelanggan.

Cara Menggunakan Media Sosial:

  • Bagikan Konten Berharga: Memposting informasi bermanfaat, berita industri, dan pembaruan membuat pengikut tetap tertarik. Jika mereka menyukai apa yang mereka lihat, mereka akan ingin mengikuti dan mempelajari lebih lanjut.
  • Bergabunglah dengan Grup: Di platform seperti LinkedIn, bisnis dapat bergabung dengan grup tempat orang-orang di industri mereka mengobrol, berbagi ide, dan mendiskusikan kebutuhan. Ketika perusahaan berpartisipasi, mereka dapat bertemu dengan bisnis lain yang mungkin menjadi pemimpin.
  • Periklanan Media Sosial: Iklan di media sosial dapat menjangkau tipe orang tertentu. Misalnya, iklan LinkedIn dapat menargetkan orang berdasarkan pekerjaan atau perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini membantu bisnis menjangkau pengambil keputusan yang dapat menjadi pemimpin.

Membangun Kemitraan dan Jaringan

Membangun Kemitraan dan Jaringan

Membangun koneksi dengan bisnis lain dan pemimpin di industri ini dapat membuka pintu bagi prospek baru. Jaringan yang kuat bisa seperti web yang menjaring bisnis yang berminat, mengubahnya menjadi prospek yang berharga.

Tip untuk Membangun Koneksi:

  • Bekerja dengan Bisnis Pelengkap: Ini adalah bisnis yang menjual barang berbeda kepada pelanggan serupa. Misalnya, perusahaan perangkat lunak mungkin bermitra dengan bisnis yang menjual perangkat keras. Dengan saling mempromosikan produk, mereka bisa menjangkau lebih banyak orang.
  • Terhubung dengan Influencer Industri: Influencer memiliki banyak pengikut dan dihormati di industri. Ketika influencer membagikan produk perusahaan, hal itu akan diperhatikan oleh banyak calon pelanggan.
  • Hadiri Acara Jejaring: Acara, baik secara langsung atau virtual, mempertemukan orang-orang dengan tujuan yang sama. Dengan mengikuti acara ini, bisnis dapat berbicara dengan orang lain dan menemukan prospek yang tertarik dengan apa yang mereka tawarkan.

Menemukan Prospek Melalui Data dan Analisis

Menemukan Prospek Melalui Data dan Analisis

Saat Anda ingin mencari prospek penjualan B2B, data dan analitik seperti peta yang menunjukkan jalannya. Dengan informasi yang tepat, perusahaan mengetahui apa yang berhasil, apa yang tidak, dan bagaimana cara meningkatkannya.

Praktik Analisis Utama:

  • Pantau Angka Penting: Memeriksa angka seperti pengunjung situs web, penjualan, dan sumber prospek membantu bisnis melihat apa yang berhasil. Mereka dapat menyesuaikan dan meningkatkan dengan berfokus pada strategi yang berhasil dengan baik.
  • Coba Pengujian A/B: Ini adalah pengujian sederhana di mana dua hal berbeda dicoba untuk melihat mana yang bekerja lebih baik. Misalnya, sebuah bisnis mungkin mencoba dua gaya email berbeda untuk melihat mana yang mendapat tanggapan lebih banyak. Ini membantu mereka mempelajari apa yang paling disukai pelanggan.
  • Evaluasi Kualitas Prospek: Ini bukan hanya tentang menemukan prospek tetapi juga menemukan prospek yang bagus. Prospek yang baik lebih cenderung membeli dan tetap setia. Bisnis menganalisis sumber mana yang menghasilkan prospek terbaik sehingga mereka dapat fokus pada sumber tersebut.

Terlibat dengan Prospek Potensial Melalui Pemasaran Email

Email masih menjadi salah satu cara terbaik bagi bisnis B2B untuk menjangkau prospek mereka. Email yang ditulis dengan baik dapat menarik perhatian, memberikan informasi berharga, dan mendorong tindakan.

Kiat Pemasaran Email yang Efektif:

  • Pesan yang Dipersonalisasi: Saat bisnis menambahkan nama prospek dan detail spesifiknya, email terasa lebih pribadi. Prospek lebih cenderung menanggapi email yang terasa ditulis khusus untuk mereka.
  • Memelihara Prospek dengan Informasi Bermanfaat: Beberapa prospek mungkin belum siap untuk langsung membeli. Bisnis dapat memupuk prospek ini dengan mengirimkan panduan bermanfaat, studi kasus, atau tips dari waktu ke waktu. Ketika pemimpin sudah siap, mereka akan memikirkan bisnisnya.
  • Hapus Ajakan Bertindak (CTA): Setiap email harus memiliki langkah selanjutnya yang jelas. Baik itu “baca lebih lanjut”, “daftar”, atau “hubungi kami”, CTA memandu petunjuk tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Menghadiri Acara Industri dan Pameran Dagang

Pameran dagang dan acara industri seperti pertemuan besar bagi orang-orang yang tertarik pada hal yang sama. Acara ini adalah tempat yang bagus untuk menemukan prospek penjualan B2B karena semua orang di sana tertarik dengan produk atau layanan serupa.

Cara Memaksimalkan Pameran Dagang:

  • Mempersiapkan dan Merencanakan: Sebelum memulai, bisnis harus menyiapkan bahan-bahan, seperti brosur, kartu nama, dan sampel. Mereka juga harus mengetahui perusahaan mana yang akan hadir sehingga mereka dapat fokus pada calon pelanggan potensial.
  • Miliki Stan yang Menarik: Saat bisnis mendirikan stan, mereka membuatnya menarik dan ramah. Menawarkan hadiah kecil atau demo langsung dapat membantu menarik pengunjung.
  • Tindak Lanjut dengan Kontak: Setelah acara, penting untuk menindaklanjuti semua orang yang mereka temui. Mengirim pesan singkat atau email membantu menjaga percakapan tetap berjalan.

8. Menjelajahi Pasar dan Direktori Online

Dengan internet, pencarian prospek dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan kantor. Pasar dan direktori online mencantumkan ribuan perusahaan yang mencari produk atau layanan.

Menggunakan Sumber Daya Online:

  • Potensi Penelitian Memimpin: Beberapa situs web memungkinkan bisnis mencari bisnis lain di industri tertentu. Hal ini memudahkan untuk menemukan prospek yang cocok dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
  • Beriklan di Direktori: Bisnis dapat mendaftarkan dirinya di direktori khusus industri tempat perusahaan lain mencari solusi. Ini seperti memasang tanda yang bertuliskan, “Kami di sini untuk membantu!”
  • Bangun Profil di LinkedIn: LinkedIn adalah pasar online yang berharga untuk prospek B2B. Memiliki profil LinkedIn yang kuat yang dengan jelas menyatakan apa yang dilakukan perusahaan dapat menarik prospek.

9. Mendapatkan Prospek dengan Referensi

Referensi seperti hadiah dari pelanggan yang puas. Ketika pelanggan menyukai suatu produk, mereka akan memberi tahu orang lain, sehingga membawa prospek baru bagi bisnis tersebut.

Cara Mendorong Referensi:

  • Mintalah Rekomendasi dari Pelanggan yang Senang: Saat pelanggan senang, bisnis dapat bertanya apakah mereka mengenal orang lain yang mungkin menyukai produk mereka.
  • Tawarkan Insentif untuk Referensi: Terkadang, menawarkan diskon atau hadiah mendorong pelanggan untuk merujuk orang lain. Hal ini dapat mendatangkan lebih banyak prospek yang sudah mempercayai perusahaan karena rujukannya.
  • Tetap Terhubung dengan Pelanggan Lama: Dengan mengikuti pelanggan lama, bisnis mengingatkan mereka akan pengalaman hebat yang mereka alami. Ketika mereka membutuhkan produk atau jasa serupa lagi, mereka akan kembali.

10. Menggunakan Iklan Berbayar untuk Hasil Cepat

Ketika bisnis membutuhkan prospek dengan cepat, iklan berbayar dapat menjadi solusi cepat. Iklan online dapat muncul di hadapan orang-orang yang membutuhkan apa yang ditawarkan bisnis tersebut.

Tips untuk Iklan Berbayar yang Efektif:

  • Targetkan Pemirsa yang Tepat: Iklan berbayar dapat diarahkan ke kelompok tertentu, seperti pengambil keputusan di industri tertentu. Ini membantu menjangkau calon pelanggan potensial dengan cepat.
  • Gunakan Pesan yang Jelas dan CTA: Iklan harus menyatakan dengan tepat apa yang ditawarkan bisnis dan apa yang harus dilakukan prospek selanjutnya, seperti “klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.”
  • Pantau Kinerja Iklan: Penting untuk memperhatikan seberapa baik kinerja iklan. Dengan memeriksa klik dan data lainnya, bisnis dapat melihat apakah iklan tersebut sepadan dengan biayanya atau apakah diperlukan perubahan.

Penutup: Siap Menemukan Lebih Banyak Prospek Penjualan B2B?

Menemukan prospek penjualan B2B mungkin terasa seperti tugas besar, namun dengan tips ini, bisnis memiliki alat untuk mewujudkannya. Mulai dari menggunakan media sosial hingga menghadiri pameran dagang, setiap metode membantu menarik dan mempertahankan calon pelanggan.

Sekarang, saatnya mewujudkan ide-ide ini. Mulailah menjangkau, menjelajah online, dan membangun koneksi! Ingat, setiap petunjuk adalah peluang baru. Semoga berhasil dalam perjalanan Anda menemukan prospek penjualan B2B yang luar biasa!