Tips Menulis Email untuk Meningkatkan Konversi

Diterbitkan: 2022-11-27

Ingin meningkatkan konversi Anda melalui Email? Berikut adalah beberapa tips menulis Email yang berguna untuk meningkatkan konversi. Email dan potensi pemasarannya tidak diragukan lagi penting untuk rasio klik-tayang (RKT) dan konversi. Namun, apa cara terbaik untuk membuat salinan email?




Mempelajari teknik penulisan email yang tepat membantu meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan baru. Dengan kata lain, Anda dapat meningkatkan konversi prospek dan mengharapkan lebih banyak pendapatan.

Teruslah membaca untuk mempelajari berbagai tip penulisan email untuk meningkatkan konversi!

Tips Menulis Email untuk Meningkatkan Konversi

Kiat #1: Gunakan Pedoman Pemasaran Respons Langsung untuk Mendapatkan Ide

Direct Response menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan reaksi instan dari konsumen. Strategi pemasaran ini memungkinkan Anda mengirimkan promosi atau pesan penjualan, yang secara langsung menjelaskan nilai dan manfaat produk atau layanan Anda.

Saat membuat email untuk meningkatkan CTR dan tingkat konversi, pertimbangkan format berikut:




  • Tentukan masalahnya.
  • Berikan solusinya.
  • Tunjukkan nilai dengan menggunakan bukti seperti statistik dan penelitian.
  • Akhiri dengan ajakan bertindak.

Sementara itu, berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda gunakan saat membuat email:

  • Gunakan kata ganti seperti "Anda" dan "Saya" untuk menambahkan sentuhan personalisasi ke baris subjek email.
  • Jangan menggunakan huruf besar semua kata di baris subjek.
  • Gunakan baris subjek untuk mengajukan pertanyaan dan pikat pembaca dengan menjawab pertanyaan itu di badan.
  • Berikan beberapa detail tentang produk/layanan dan perusahaan Anda.
  • Tawarkan manfaat unik atau ciptakan rasa urgensi.

Tip #2: Personalisasi Email

Personalisasi email dapat menghasilkan tingkat transaksi hingga 6x lebih tinggi. Plus, itu juga mengembangkan sentuhan pribadi dengan klien Anda.

Jika email Anda ditujukan kepada seseorang dengan nama, kemungkinan besar mereka akan membukanya. Menyebutkan nama seseorang di email bukan hanya personalisasi tetapi juga teknik yang efektif untuk meningkatkan CTR dan tingkat konversi.




Anda dapat mempertimbangkan penggunaan segmentasi pemirsa, yang membagi orang ke dalam kelompok menurut kriteria tertentu, demografi, penggunaan produk, dll.

Saat Anda mengelompokkan audiens, Anda memiliki kesempatan untuk membuat konten yang dipersonalisasi untuk grup yang berbeda. Teknik penulisan email ini melayani minat konsumen tertentu. Akibatnya, mereka cenderung mengklik dan membeli produk Anda melalui email.

Sementara itu, jika Anda ingin menawarkan kotak surat virtual kepada pelanggan Anda, lihat ulasan Kotak Surat Kapan Saja ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi platform perangkat lunak ini.

Tip #3: Gunakan Kata-Kata Kuat di Judul

Judul bertindak sebagai pengait pertama yang mendorong konsumen untuk membuka email Anda. Di sisi lain, menggunakan kata-kata yang salah dapat menyia-nyiakan kesempatan itu.




Penerima email biasanya melaporkan email sebagai spam berdasarkan baris subjek. Jadi, ada kemungkinan besar email Anda akan gagal setelah Anda salah menulis judul.

Di bawah ini adalah beberapa kelompok kata yang dapat Anda gunakan saat menulis judul yang efektif:

  • Kata-Kata yang Terhubung dengan FOMO. Kata-kata ini sering digunakan dalam baris subjek karena menciptakan rasa urgensi. Mereka juga membuat pengalaman klub pribadi karena konsumen menerima penawaran waktu terbatas yang mendesak, membuat mereka merasa diperlakukan istimewa.
  • Kata-kata Bersinar Keingintahuan. Kata-kata ini cocok untuk headline jika Anda ingin menarik perhatian konsumen tanpa terlalu mengganggu.
  • Kata-kata yang Memprovokasi Keserakahan. Kata-kata ini sesuai dengan perasaan bahwa semua orang bersalah, seperti "produk baru akan mengubah hidup Anda", "dapatkan ini yang harus dimiliki untuk Anda", atau "dapatkan akses prioritas Anda".

Tip #4: Jadikan CTA Menarik dan Terlihat

CTA tidak diragukan lagi memiliki efek yang kuat pada CTR dan tingkat konversi. Jika kampanye email Anda menyertakan satu CTA saja sudah dapat meningkatkan CTR.

Berikut adalah beberapa aturan yang perlu Anda ikuti untuk memastikan CTA yang menarik dan terlihat:




  • Sertakan hanya satu CTA per email untuk mencegah paradoks pilihan.
  • Buat tombol CTA dan letakkan di bawah penawaran yang dipersonalisasi dan produk yang direkomendasikan.
  • Gunakan warna yang tepat untuk tombol CTA, seperti warna-warna hangat seperti kuning, oranye, dan merah yang kerap menonjol di badan.

Tip #5: Gunakan Teks Pre-Header untuk Memikat Konsumen

Teks pra-header ditemukan di bagian kanan setelah baris subjek. Ini memberi gambaran sekilas tentang email Anda.

Saat menulis teks pra-judul yang menarik, aturan berikut akan membantu Anda:

  • Hindari teks pra-header yang panjang. Tetap singkat dan pastikan itu menjelaskan tentang apa pesan Anda, idealnya, hingga 45 karakter.
  • Gunakan teks pra-tajuk untuk melengkapi baris subjek tanpa memberikan terlalu banyak detail.
  • Tambahkan CTA singkat untuk mendorong konsumen membuka dan membaca email lebih lanjut.
  • Tambahkan nama penerima di teks pra-judul untuk lebih personalisasi.
  • Jangan mengacaukan pre-header dengan simbol yang tidak perlu.

Tip #6: Tambahkan Pengait

Hook juga membantu meningkatkan CTR dan tingkat konversi. Di bawah ini adalah beberapa cara bagaimana Anda dapat membuat kail berfungsi:

  • Kaitkan email dengan pertanyaan.
  • Terapkan prinsip-prinsip psikologi terbalik
  • Mulailah pesan dengan kata-kata yang mengungkapkan rasa terima kasih

Tip #7: Gunakan Pengujian Teks Biasa

Jika konsumen tidak dapat membuka dan membaca email dengan benar, mereka tidak akan berkonversi. Jadi, menguji versi teks biasa membantu melihat apakah semuanya benar atau tidak. Anda dapat mengujinya setelah salinan email selesai.

Karena email sering dikirim dalam format HTML, konsumen dapat dengan mudah membukanya tanpa masalah. Di sisi lain, beberapa platform atau perangkat tidak dapat menampilkan HTML dengan benar.

Akibatnya, orang memilih untuk memblokir email Anda dalam format HTML. Itulah mengapa mengirim versi teks biasa bersama dengan versi email HTML memastikan bahwa penerima target Anda menerima pesan Anda.

Tip #8: Gunakan Teknik Mendongeng

Jika Anda menggabungkan teknik bercerita yang efektif di email Anda, Anda dapat menciptakan intrik di antara penerima. Sebagai imbalannya, mereka akan membaca email Anda.

Selain menghibur pembaca, cerita juga mengubah kimiawi otak dan membangkitkan emosi. Saat Anda menerapkan teknik bercerita dalam email, Anda dapat memicu rasa ingin tahu dan imajinasi pembaca.

Anda dapat membuat alur cerita yang bagus untuk melukiskan gambaran yang jelas di benak pembaca sambil membangun narasi yang akan mengarah ke CTA.

Pikiran Akhir

Membuat email yang dapat diklik dan mengonversi mungkin sulit pada awalnya, tetapi akan menguntungkan bisnis Anda dalam jangka panjang. Anda mungkin perlu menghapus sesuatu atau menambahkan detail, tetapi ada kemungkinan besar penerima akan membaca email Anda.

Anda juga perlu mempertimbangkan konsistensi karena membangun kepercayaan. Jangan lupa untuk menyelaraskan email dengan strategi pelanggan Anda. Yang terpenting, mereka harus memberikan personalisasi dan pengalaman pelanggan yang baik.