Bagaimana Perawat Meningkatkan Kesehatan pada Lansia?

Diterbitkan: 2023-04-24

Seiring bertambahnya usia, mereka sering menghadapi berbagai tantangan kesehatan termasuk penyakit kronis, keterbatasan mobilitas, dan penurunan kognitif. Perawat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia dengan memberikan perawatan pencegahan, mengelola kondisi kronis, dan memastikan bahwa pasien menerima perhatian medis yang tepat. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai cara perawat meningkatkan kesehatan di kalangan lansia.

Mengkaji kebutuhan kesehatan

Langkah pertama dalam meningkatkan kesehatan di kalangan lansia adalah menilai kebutuhan kesehatan mereka. Perawat menggunakan berbagai alat dan teknik untuk menilai kesehatan fisik, kognitif, dan emosional pasien. Mereka mungkin melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa tanda-tanda vital, meninjau riwayat kesehatan, dan bertanya tentang gejala atau kekhawatiran saat ini. Perawat juga menggunakan penilaian khusus seperti Skala Depresi Geriatri, untuk menyaring depresi dan masalah kesehatan mental lainnya yang umum terjadi pada orang lanjut usia.

Berdasarkan pengkajian, perawat mengembangkan rencana perawatan yang memenuhi kebutuhan spesifik pasien. Rencana ini mungkin mencakup pengobatan, perubahan gaya hidup, rutinitas olahraga, dan intervensi lain untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah komplikasi kesehatan lebih lanjut. Perawat juga mendidik pasien tentang kondisinya dan memberikan panduan tentang cara menangani gejala secara efektif.

Selain pengkajian fisik, perawat juga melakukan pengkajian kognitif untuk mengidentifikasi potensi gangguan kognitif seperti demensia atau penyakit Alzheimer. Penilaian kognitif dapat mencakup tes memori, tes perhatian, dan tes fungsi eksekutif. Penilaian ini membantu perawat mengidentifikasi perubahan kognitif pada pasien, yang dapat berdampak pada kemampuan mereka dalam mengelola kesehatan dan melakukan aktivitas sehari-hari. Identifikasi dini gangguan kognitif memungkinkan dilakukannya intervensi dan dukungan yang tepat untuk mencegah penurunan lebih lanjut.

Mengelola kondisi kronis

Perawat memainkan peran penting dalam manajemen pengobatan untuk orang lanjut usia dengan kondisi kronis. Mereka membantu pasien memahami pengobatan mereka, termasuk cara meminumnya, potensi efek samping, dan interaksi obat. Perawat juga memantau penggunaan obat pasien dan menyesuaikan dosis seperlunya untuk memastikan bahwa pasien menerima tingkat perawatan yang tepat. Selain itu, perawat bekerja dengan pasien untuk mengembangkan rencana mengelola pengobatan mereka, seperti menggunakan tempat pil atau mengatur pengingat pengobatan, untuk meningkatkan kepatuhan dan menghindari potensi komplikasi.

Perawat juga memberikan pendidikan dan dukungan untuk membantu lansia mengelola kondisi kronis melalui perubahan gaya hidup. Misalnya, mereka mungkin memberikan panduan tentang pola makan sehat dan aktivitas fisik untuk membantu mengelola diabetes atau penyakit jantung. Perawat juga dapat memberikan dukungan untuk berhenti merokok, yang dapat mengurangi risiko kondisi kronis seperti kanker dan penyakit paru-paru.

Selain dukungan individu, perawat juga dapat bekerja dengan organisasi komunitas untuk mengembangkan program yang mempromosikan hidup sehat bagi lansia dengan kondisi kronis. Program-program ini mungkin termasuk kelas olahraga, kelas memasak, dan kelompok pendukung. Dengan bekerja sama dengan organisasi komunitas, perawat dapat memberikan dukungan komprehensif untuk lansia dengan kondisi kronis, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Perawatan preventif

Perawat mempromosikan perawatan preventif dengan memberikan pendidikan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan pemeriksaan kesehatan rutin. Mereka juga dapat memberikan panduan tentang kebiasaan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dan pola makan seimbang, yang dapat mencegah timbulnya kondisi kronis.

Perawat juga memainkan peran penting dalam memberikan vaksin kepada orang lanjut usia. Vaksin, seperti vaksin flu dan vaksin herpes zoster, dapat mengurangi risiko infeksi dan penyakit serius. Perawat membantu mengedukasi pasien tentang pentingnya vaksin dan memberikan rekomendasi vaksin spesifik berdasarkan riwayat kesehatan dan usia pasien.

Selain kesehatan fisik, perawat mempromosikan perawatan preventif untuk kesehatan mental. Mereka mungkin melakukan skrining terhadap gangguan kognitif atau depresi dan memberikan rujukan yang tepat untuk pengobatan. Perawat juga dapat memberikan pendidikan dan dukungan untuk anggota keluarga atau pengasuh yang mungkin berjuang dengan beban emosional dalam merawat orang dewasa yang lebih tua.

Perawat juga dapat bekerja dengan organisasi masyarakat untuk memberikan pendidikan kesehatan dan program penjangkauan bagi orang lanjut usia. Program-program ini dapat mencakup pameran kesehatan atau sesi informasi mengenai topik-topik seperti pencegahan jatuh, manajemen pengobatan, dan pencegahan penyakit. Dengan memberikan pendidikan dan penjangkauan, perawat membantu lansia tetap mendapat informasi dan terlibat dalam kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Koordinasi perawatan

Perawat memainkan peran penting dalam koordinasi layanan kesehatan untuk lansia, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan medis kompleks. Mereka membantu pasien menavigasi sistem layanan kesehatan, memastikan bahwa mereka menerima rujukan yang tepat ke spesialis dan penyedia layanan kesehatan lainnya jika diperlukan. Perawat juga membantu pasien mengatur janji temu dan perawatan lanjutan untuk memastikan bahwa mereka menerima perawatan yang komprehensif dan terkoordinasi.

Selain mengoordinasikan perawatan medis, perawat juga bekerja dengan pasien dan keluarganya untuk mengembangkan rencana perawatan yang mendukung tujuan dan preferensi pasien. Hal ini mungkin termasuk mengidentifikasi dukungan dari sumber daya masyarakat seperti program pengiriman makanan atau layanan transportasi. Perawat juga dapat bekerja dengan pasien untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi hambatan dalam perawatan, seperti masalah keuangan atau transportasi.

Cara terbaik bagi perawat untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mengoordinasikan perawatan adalah melalui program gelar lanjutan. Faktanya, Holy Family University memiliki pilihan luar biasa bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan mereka dan sukses di dunia kerja.

Perawatan di akhir kehidupan

Saat lansia mendekati akhir hidup mereka, perawat memainkan peran penting dalam memberikan perawatan dan dukungan penuh kasih. Mereka bekerja dengan pasien dan keluarganya untuk mengembangkan rencana perawatan akhir hayat yang mencerminkan keinginan dan tujuan pasien. Hal ini mungkin termasuk mengidentifikasi perawatan paliatif atau layanan rumah sakit, serta memberikan dukungan emosional dan spiritual bagi pasien dan orang yang mereka cintai.

Perawat juga memberikan manajemen gejala dan pengendalian nyeri pada pasien yang mengalami ketidaknyamanan atau nyeri. Mereka mungkin memberikan obat-obatan atau perawatan lain untuk meringankan gejala dan memberikan kenyamanan kepada pasien dalam perawatan akhir hayat. Perawat juga memberikan dukungan emosional dan konseling kepada pasien dan keluarga mereka saat mereka menjalani perawatan di akhir hayat.

Kesimpulan

Perawat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Melalui penilaian kebutuhan kesehatan, pengelolaan kondisi kronis, peningkatan perawatan pencegahan, koordinasi perawatan, dan pemberian perawatan akhir hayat, perawat mendukung lansia dalam mencapai tujuan kesehatan mereka dan mempertahankan kemandirian mereka. Ketika populasi lansia terus bertambah, peran perawat dalam mendorong penuaan yang sehat akan menjadi semakin penting. Dengan mengakui kontribusi berharga perawat dalam perawatan lansia, kita dapat memastikan bahwa lansia menerima perawatan dan dukungan yang mereka perlukan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan memuaskan.