20 Keterampilan HR yang Dibutuhkan Setiap Profesional HR

Diterbitkan: 2024-08-27

Mengetahui apa yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja yang serba cepat saat ini sangat penting ketika mengembangkanketerampilan Sumber Daya Manusiayang kuat .

Baik Anda baru mengenal sumber daya manusia atau profesional berpengalaman, memahami keterampilan penting yang Anda perlukan sangatlah penting.

SDM melibatkan lebih dari sekadar menangani dokumen; ini tentang membangun hubungan, membimbing karyawan, dan meningkatkan budaya perusahaan.

Ketika saya pertama kali memulai di bidang HR, saya kesulitan untuk menggunakan keterampilan ini secara efektif.

Seiring waktu dan latihan, saya belajar bagaimana membuat prioritas, dan saya ingin berbagi pengetahuan itu dengan Anda sehingga Anda juga bisa unggul dalam karir HR Anda.

20 Keterampilan HR yang Dibutuhkan Setiap Profesional HR

What are HRM Skills

Sumber daya manusia adalah tulang punggung dari setiap organisasi yang sukses. Keterampilan SDM yang tepat memastikan Anda mengelola karyawan dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

Keterampilan berikut ini penting bagi setiap profesional HR untuk berkembang.

1. Keterampilan Komunikasi

Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk setiap peran HR.

Baik Anda menjelaskan kebijakan kepada karyawan, menyelesaikan konflik, atau mewakili perusahaan, kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan profesional sangatlah penting.

Profesional HR harus mahir dalam komunikasi verbal dan tertulis untuk menavigasi topik sensitif dan menyampaikan informasi yang berdampak pada semua tingkatan perusahaan.

Komunikasi yang baik menumbuhkan kepercayaan dan keterbukaan dalam organisasi.

2. Resolusi Konflik

Konflik di tempat kerja tidak bisa dihindari. Memediasi dan menyelesaikan perselisihan antara karyawan dan manajemen adalah keterampilan SDM yang penting.

Sebagai seorang profesional HR, Anda harus tidak memihak dan obyektif, memastikan bahwa konflik ditangani secara adil dan konstruktif.

Keterampilan resolusi konflik yang kuat dapat mencegah eskalasi masalah dan menjaga lingkungan kerja yang positif.

3. Rekrutmen dan Perekrutan

Menemukan talenta yang tepat adalah salah satu fungsi HR yang paling penting.

Keterampilan perekrutan melibatkan lebih dari sekedar meninjau resume; hal ini memerlukan pemahaman akan kebutuhan perusahaan, melakukan wawancara, dan memilih kandidat yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan sesuai dengan budaya perusahaan.

Cara menarik dan merekrut talenta terbaik sangat penting bagi kesuksesan organisasi.

4. Orientasi dan Pelatihan

Setelah karyawan baru direkrut, orientasi dan pelatihan memastikan mereka berintegrasi dengan lancar ke dalam perusahaan.

Profesional HR harus merancang proses orientasi yang efektif yang memperkenalkan karyawan pada peran mereka, nilai-nilai perusahaan, dan budayanya.

Orientasi yang tepat akan menentukan pengalaman karyawan baru dan dapat berdampak signifikan terhadap tingkat retensi.

5. Keterlibatan Karyawan

Keterlibatan karyawan secara langsung mempengaruhi produktivitas dan retensi.

Profesional HR harus secara teratur menghubungi karyawan, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan memastikan mereka merasa dihargai dan terhubung dengan perusahaan.

Menawarkan peluang pengembangan profesional, menciptakan lingkungan kerja yang positif, atau mengakui prestasi karyawan mungkin merupakan strategi untuk meningkatkan keterlibatan.

6. Kepatuhan Hukum

Profesional HR harus benar-benar memahami undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan untuk memastikan perusahaan tetap patuh.

Hal ini termasuk mengikuti peraturan upah dan jam kerja, kebijakan anti-diskriminasi, serta peraturan kesehatan dan keselamatan.

Masalah hukum bisa memakan biaya yang besar, sehingga pengetahuan kepatuhan sangat penting dalam melindungi perusahaan dari tuntutan hukum atau hukuman.

7. Manajemen Kinerja

Mengelola kinerja karyawan adalah proses berkelanjutan yang melibatkan penetapan harapan, pemantauan kemajuan, dan pemberian umpan balik.

Profesional HR harus menetapkan standar kinerja yang jelas, melakukan evaluasi rutin, dan memberikan panduan untuk perbaikan bila diperlukan.

Manajemen kinerja yang efektif menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan perusahaan, sehingga menghasilkan produktivitas dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

8. Kemampuan beradaptasi

Dunia bisnis terus berkembang, dan profesional HR harus beradaptasi dengan teknologi, kebijakan, dan strategi baru.

Bersikap terbuka terhadap perubahan dan terus mengupayakan perbaikan memastikan SDM tetap relevan dan mendukung pertumbuhan perusahaan.

Baik dalam menjalankan kebijakan kerja jarak jauh atau menerapkan perangkat lunak SDM baru , kemampuan beradaptasi adalah keterampilan yang penting.

9. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional (EQ) mengacu pada kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi Anda sendiri sekaligus mengenali dan memengaruhi emosi orang lain.

Profesional HR dengan EQ tinggi lebih siap untuk menangani situasi sensitif, seperti tindakan disipliner, keluhan karyawan, dan masalah kesehatan mental.

Empati, kesadaran diri, dan keterampilan sosial merupakan komponen kecerdasan emosional yang berkontribusi terhadap lingkungan kerja yang sehat.

10. Kompetensi Budaya

Kompetensi budaya adalah keterampilan SDM yang penting .

Profesional HR harus peka terhadap latar belakang budaya, keyakinan, dan praktik yang berbeda serta menciptakan lingkungan inklusif di mana semua karyawan merasa dihormati dan dihargai.

Hal ini termasuk mendorong inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam perusahaan.

11. Keterampilan Organisasi

Profesional SDM sering kali menangani banyak tugas secara bersamaan, mulai dari perekrutan, hubungan karyawan, hingga kepatuhan.

Keterampilan organisasi yang kuat sangat penting untuk mengelola tanggung jawab ini secara efektif.

Hal ini mencakup manajemen waktu, penentuan prioritas tugas, dan pemeliharaan catatan terorganisir untuk karyawan dan kebijakan.

12. Keterampilan Negosiasi

Negosiasi sangat penting bagi HR, baik mendiskusikan tawaran gaji, memediasi konflik, atau menegosiasikan keuntungan dengan vendor.

Profesional HR harus menjadi negosiator terampil yang menyeimbangkan kebutuhan perusahaan dengan keinginan karyawan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.

13. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Profesional HR harus mampu mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data untuk membuat keputusan yang tepat. Hal ini dapat melibatkan analisis tingkat turnover, survei kepuasan karyawan, atau data kompensasi.

Membuat keputusan berdasarkan data membantu profesional HR mengidentifikasi tren, mengatasi masalah secara proaktif, dan mengukur keberhasilan inisiatif HR.

14. Kepemimpinan

Profesional HR adalah pemimpin dalam perusahaan. Mereka membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola tim, memimpin sesi pelatihan, atau mempengaruhi kebijakan perusahaan.

Hal ini termasuk menginspirasi orang lain, membuat keputusan sulit, dan mendorong perubahan organisasi.

15. Pembinaan dan Pendampingan

Pembinaan dan pendampingan adalah keterampilan SDM penting yang membantu karyawan mencapai potensi penuh mereka.

Profesional HR dapat membimbing karyawan melalui tantangan, menawarkan saran pengembangan karir, dan memberikan umpan balik untuk mendorong pertumbuhan.

Hal ini mendukung pengembangan individu karyawan dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

16. Strategi Retensi Karyawan

Mempertahankan talenta terbaik sama pentingnya dengan merekrutnya. Profesional HR perlu mengembangkan strategi retensi yang membuat karyawan tetap terlibat dan puas.

Hal ini dapat mencakup menawarkan manfaat kompetitif, menciptakan peluang untuk maju, atau memastikan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Tingkat retensi yang tinggi menghemat uang perusahaan untuk biaya perekrutan dan pelatihan serta menjaga stabilitas organisasi.

17. Kompensasi dan Tunjangan

Merancang dan mengelola paket kompensasi dan tunjangan merupakan fungsi penting dari HR.

Hal ini termasuk memastikan gaji yang kompetitif, mengelola tunjangan kesehatan, program pensiun, dan fasilitas lain yang menarik dan mempertahankan karyawan.

Memahami dampak finansial dari paket-paket ini terhadap karyawan dan perusahaan sangatlah penting.

18. Keterampilan Teknologi SDM

Teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam SDM. Profesional HR harus terbiasa dengan teknologi, mulai dari manajemen penggajian hingga perekrutan dengan alat berbasis AI.

Hal ini mencakup pembelajaran dan penggunaan sistem perangkat lunak SDM untuk mengotomatisasi proses, menyederhanakan alur kerja, dan mengelola informasi karyawan secara efisien.

Mahir dalam menggunakan teknologi SDM memungkinkan para profesional untuk fokus pada tugas-tugas strategis, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk proses manual.

Mengikuti tren teknologi SDM terkini sangat penting untuk tetap kompetitif.

19. Keterampilan Pemecahan Masalah

Profesional HR sering kali diminta untuk memecahkan masalah yang kompleks, baik menyelesaikan perselisihan, meningkatkan proses, atau mengatasi masalah karyawan.

Keterampilan pemecahan masalah yang kuat melibatkan pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan menganalisis situasi dari berbagai perspektif.

Pemecah masalah yang baik membantu profesional HR secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum menjadi lebih besar.

20. Pemikiran Strategis

SDM bukan hanya tentang operasional sehari-hari; ini juga tentang berpikir secara strategis untuk mendukung tujuan jangka panjang organisasi.

Profesional HR harus menyelaraskan upaya mereka dengan misi dan tujuan perusahaan, mengantisipasi kebutuhan masa depan seperti manajemen bakat, perencanaan suksesi, dan pengembangan karyawan.

Pemikiran strategis melibatkan pandangan ke depan, perencanaan, dan kemampuan untuk mengimplementasikan inisiatif yang berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

Tabel Perbandingan Keterampilan SDM

Keahlian Definisi Pentingnya dalam SDM
Keterampilan Komunikasi Kemampuan menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif Penting untuk hubungan karyawan dan penegakan kebijakan
Resolusi Konflik Mengelola perselisihan dan mencari solusi Memastikan tempat kerja yang harmonis
Rekrutmen dan Perekrutan Menarik dan memilih kandidat terbaik Memastikan pertumbuhan organisasi dan perolehan bakat
Orientasi dan Pelatihan Mengintegrasikan karyawan baru dan memberikan pelatihan yang diperlukan Penting untuk retensi dan kejelasan peran
Keterlibatan Karyawan Menjaga karyawan tetap termotivasi dan terhubung Kunci produktivitas dan retensi jangka panjang
Kepatuhan Hukum Memahami hukum dan peraturan ketenagakerjaan Melindungi perusahaan dari masalah hukum
Manajemen Kinerja Menilai dan membimbing kinerja karyawan Menyelaraskan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan
Kemampuan beradaptasi Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tren baru Menjaga departemen SDM tetap relevan dan efisien
Kecerdasan Emosional Memahami dan mengelola emosi Menumbuhkan tempat kerja yang suportif dan penuh pengertian
Kompetensi Budaya Mempromosikan keberagaman dan inklusi Memastikan lingkungan kerja yang penuh hormat dan inklusif

Kesimpulan

Keterampilan HRMsangat penting bagi setiap profesional HR yang ingin memberikan dampak signifikan pada organisasi mereka.

Keterampilan ini membantu membangun tim yang lebih baik, meningkatkan hubungan karyawan, dan memastikan perusahaan tetap patuh dan kompetitif saat ini.

Ketika saya pertama kali memulai di bidang HR, saya berjuang untuk menyeimbangkan aspek teknis dengan sisi peran yang berfokus pada manusia.

Seiring waktu, saya belajar bahwa menguasaiketerampilan Sumber Daya Manusiaini memungkinkan Anda menciptakan tempat kerja yang berkembang di mana karyawan dan perusahaan dapat berkembang.

Dengan mengembangkan 20keterampilan Sumber Daya Manusiaini , Anda dapat memajukan karier Anda dan menjadi aset penting bagi organisasi Anda.

Ingat, SDM adalah tentang mengelola karyawan dan membina lingkungan yang mendorong pertumbuhan, produktivitas, dan kepuasan semua orang yang terlibat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa yang dimaksud dengan keterampilan dalam HRM?

Keterampilan dalam HRM mengacu pada kemampuan atau keahlian yang harus dimiliki oleh seorang profesional HR untuk mengelola berbagai fungsi sumber daya manusia secara efektif.

Keterampilan ini mencakup komunikasi, resolusi konflik, kepatuhan hukum, dan pemikiran strategis. Setiap keterampilan berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan positif.

Apa 5 fungsi utama HRM?

Lima fungsi utama HRM meliputi:

  • Rekrutmen dan Seleksi:Menarik dan memilih talenta yang tepat untuk perusahaan.
  • Pelatihan dan Pengembangan:Memastikan karyawan terampil dan berkembang dalam peran mereka.
  • Manajemen Kinerja:Memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan.
  • Kompensasi dan Tunjangan:Mengelola gaji dan fasilitas karyawan.
  • Hubungan Karyawan:Membina lingkungan kerja yang positif dan mengatasi kekhawatiran karyawan.

Apa 7 fungsi utama HRM?

Tujuh fungsi penting HRM adalah:

  1. Rekrutmen dan Seleksi
  2. Pelatihan dan Pengembangan
  3. Hubungan Karyawan
  4. Kompensasi dan Manfaat
  5. Manajemen Kinerja
  6. Kepatuhan terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan
  7. Manajemen Kesehatan dan Keselamatan

Fungsi-fungsi ini membantu mempertahankan tenaga kerja yang terorganisir, patuh, dan berkembang.

Apa saja 5 C dari HRM?

5 C dari HRM adalah:

  1. Komitmen:Memastikan tim HR dan karyawan berdedikasi terhadap kesuksesan perusahaan.
  2. Kompetensi:Mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan bagi para profesional HR dan karyawan untuk unggul.
  3. Efektivitas Biaya:Mengelola sumber daya secara efisien untuk memaksimalkan nilai sekaligus meminimalkan pemborosan.
  4. Kepatuhan:Mematuhi persyaratan hukum dan peraturan untuk melindungi perusahaan dan karyawan.
  5. Budaya:Menumbuhkan lingkungan kerja yang positif dan inklusif yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan.