Tingkatkan Konversi dengan 10 Tips Copywriting Email Ini
Diterbitkan: 2023-12-11Menguasai seni copywriting email adalah keterampilan penting bagi setiap pemasar atau pemilik bisnis di era digital. Dengan miliaran email yang dikirim setiap hari, menonjol di kotak masuk yang ramai dan membujuk pembaca untuk mengambil tindakan bukanlah hal yang mudah. Menyempurnakan copywriting email Anda dapat meningkatkan konversi secara signifikan, mengubah pembaca biasa menjadi pelanggan setia.
Jadi, apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana sebenarnya Anda bisa menulis email yang efektif? Jika iya, Anda datang ke tempat yang tepat. Pada artikel ini kita akan mengeksplorasi berbagai tips dan strategi untuk menyempurnakan keterampilan copywriting email Anda.
Pahami Audiens Anda
Landasan dari setiap copywriting email yang efektif adalah pemahaman mendalam tentang audiens Anda. Anda perlu mengetahui kepada siapa Anda menulis surat, kebutuhan mereka, masalah, preferensi, dan apa yang memotivasi mereka untuk bertindak. Pemahaman ini akan mempengaruhi nada, bahasa, dan isi email Anda.
Mulailah dengan membuat persona pembeli yang mendetail, mewakili pelanggan biasa Anda. Kumpulkan data dari survei pelanggan, umpan balik, interaksi media sosial, dan analitik untuk membangun persona ini. Mengetahui audiens Anda memungkinkan Anda mempersonalisasi email Anda, menjadikannya lebih relevan dan menarik bagi pembaca. Temukan lebih lanjut di sini https://martech.org/how-persuasive-email-design-can-influence-the-ecommerce-customer-journey/.
Buat Baris Subjek yang Menarik
Orang-orang membaca baris subjek email Anda terlebih dahulu ketika mereka menerimanya, dan hal itu berpengaruh besar terhadap apakah mereka membukanya. Baris subjek yang menarik harus menarik perhatian, menarik, dan jelas tentang konten email.
Gunakan kata-kata tindakan dan membangkitkan rasa ingin tahu atau urgensi, namun hindari judul clickbait yang tidak memenuhi janjinya. Personalisasi, seperti mencantumkan nama penerima, juga dapat meningkatkan open rate. Pengujian A/B baris subjek yang berbeda dapat membantu Anda memahami apa yang paling sesuai dengan audiens Anda.
Menulis untuk Pembaca Anda
Email Anda harus ditulis dengan mempertimbangkan pembaca. Ini berarti berfokus pada minat, masalah, dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat bermanfaat bagi mereka. Hindari menggunakan terlalu banyak jargon atau bahasa teknis kecuali Anda yakin audiens Anda akan memahaminya.
Gunakan “Anda” lebih dari “kami” untuk mengalihkan fokus pada pembaca. Misalnya, daripada mengatakan “Kami menawarkan solusi perangkat lunak terbaik”, katakan saja “Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda dengan solusi perangkat lunak kami.” Pendekatan ini membuat pembaca merasa bahwa Anda berbicara langsung kepada mereka dan berfokus pada kebutuhan mereka.
Tetap Ringkas dan Fokus
Di zaman dengan rentang perhatian yang semakin berkurang, keringkasan adalah kunci dalam copywriting email. Email Anda harus ringkas, fokus, dan mudah dibaca. Tetap berpegang pada satu ide utama atau penawaran per email untuk menghindari membebani pembaca. Jika Anda memiliki beberapa poin yang ingin disampaikan, pertimbangkan untuk membaginya menjadi serangkaian email.
Gunakan paragraf pendek, poin-poin, dan subjudul untuk memecah teks, sehingga lebih mudah untuk dipindai. Setiap kalimat harus memiliki tujuan, baik untuk memberi informasi, membujuk, atau ajakan bertindak.
Buatlah Pesan yang Persuasif
Inti email Anda harus berupa pesan persuasif yang mendorong pembaca untuk mengambil tindakan. Ini melibatkan penyorotan manfaat produk atau layanan Anda, bukan hanya fitur-fiturnya. Misalnya, jika Anda menjual aplikasi manajemen waktu, fokuslah pada bagaimana aplikasi tersebut dapat memberi mereka lebih banyak waktu luang atau mengurangi stres, daripada hanya mencantumkan fitur-fiturnya.

Bercerita juga bisa menjadi alat yang ampuh dalam persuasi. Berbagi kisah sukses pelanggan atau skenario terkait dapat membantu menggambarkan manfaat penawaran Anda dengan lebih jelas. Lihat halaman ini.
Ajakan Bertindak (CTA) yang Solid
Untuk meningkatkan konversi, Anda memerlukan ajakan bertindak (CTA) yang kuat. Baik Anda meminta pembaca mengunduh buku putih, mendaftar di webinar, atau melakukan pembelian, CTA Anda harus jelas dan mudah ditemukan.
Gunakan bahasa yang berorientasi pada tindakan dan ciptakan kesan mendesak atau kelangkaan (misalnya, “Beli sekarang untuk mendapatkan diskon 50%” atau “Penawaran segera berakhir”). Pastikan tombol atau tautan CTA ditempatkan secara jelas dan berbeda secara visual dari konten email lainnya.
Gunakan Kekuatan Bukti Sosial
Memasukkan bukti sosial dalam salinan email Anda dapat secara signifikan meningkatkan kredibilitas Anda dan membujuk pembaca untuk berkonversi. Ini dapat mencakup testimoni pelanggan, studi kasus, ulasan pengguna, atau bahkan jumlah pelanggan yang telah membeli suatu produk.
Bukti sosial berhasil karena memanfaatkan kecenderungan psikologis orang untuk menyesuaikan diri dengan tindakan orang lain. Ketika pembaca melihat bahwa orang lain mendapat manfaat dari produk atau layanan Anda, mereka cenderung mempertimbangkannya sendiri.
Personalisasi dan Segmentasi
Personalisasi lebih dari sekadar menyapa penerima dengan namanya. Ini tentang menyesuaikan konten email untuk memenuhi minat dan perilaku masing-masing pembaca. Hal ini dapat dicapai melalui segmentasi, membagi daftar email Anda menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi, riwayat pembelian, atau tingkat keterlibatan.
Email yang tersegmentasi dan dipersonalisasi memastikan bahwa konten Anda relevan bagi setiap penerima, sehingga meningkatkan peluang keterlibatan dan konversi. Alat pemasaran email tingkat lanjut dapat membantu mengotomatiskan proses ini, sehingga memudahkan pengiriman konten yang dipersonalisasi dalam skala besar.
Optimalkan untuk Seluler
Karena semakin banyak orang memeriksa email mereka di ponsel, menjadikan email Anda ramah seluler bukan lagi pilihan. Email yang dioptimalkan untuk seluler harus dimuat dengan cepat, mudah dibaca di layar kecil, dan memiliki tombol CTA yang mudah diketuk di perangkat seluler.
Kegagalan dalam mengoptimalkan untuk seluler dapat mengakibatkan email berformat buruk sehingga sulit dibaca, sehingga menyebabkan penurunan keterlibatan dan konversi.
Pengujian dan Optimasi yang Konsisten
Copywriting email yang efektif adalah proses pengujian dan pengoptimalan yang berkelanjutan. Uji berbagai elemen email Anda secara teratur, termasuk baris subjek, konten, CTA, dan waktu pengiriman. Gunakan pengujian A/B untuk melihat mana yang terbaik dan terus menyempurnakan strategi Anda berdasarkan hasilnya.
Perhatikan metrik utama seperti rasio terbuka, rasio klik-tayang, rasio konversi, dan rasio berhenti berlangganan untuk mengukur efektivitas email Anda. Pendekatan berbasis data ini memastikan bahwa strategi pemasaran email Anda selalu berkembang dan meningkat.
Kesimpulan
Jika Anda mengikuti daftar periksa kampanye dengan konversi tinggi ini, Anda pasti akan menyempurnakan keterampilan copywriting email Anda. Tidak semua orang terlahir sebagai penulis, tetapi ini tidak berarti Anda tidak akan melatih diri Anda untuk menjadi penulis di masa depan!
Pastikan untuk tetap konsisten dan bertekad, dan selalu terbuka untuk mempelajari berbagai hal yang dapat membantu Anda dalam proses tersebut.