Memanfaatkan AI dalam Pengembangan Aplikasi untuk Merevolusi Keuangan Pribadi dan Investasi

Diterbitkan: 2024-02-29

Perkenalan

Kecerdasan buatan (AI) merevolusi aplikasi keuangan dan investasi pribadi. Dari penganggaran hingga perdagangan, AI memungkinkan aplikasi memberikan wawasan dan rekomendasi yang otomatis dan dipersonalisasi kepada pengguna. Transformasi yang didukung AI ini menyederhanakan dan meningkatkan segalanya mulai dari pengelolaan keuangan harian hingga pembangunan kekayaan jangka panjang.

Tidak seperti aplikasi keuangan tradisional yang hanya mengandalkan masukan pengguna, aplikasi pembuat aplikasi yang didukung AI dapat menganalisis pola pengeluaran, mendeteksi peluang untuk menghemat uang, memprediksi investasi optimal, dan banyak lagi. Mereka memberi pengguna panduan yang disesuaikan dengan keuangan mereka, hampir seperti memiliki ahli keuangan pribadi di saku mereka.

Dengan memanfaatkan kumpulan data yang sangat besar dan algoritme canggih, AI menghilangkan dugaan-dugaan dalam masalah uang. Aplikasi dapat melacak akun, menetapkan anggaran, mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, memilih investasi cerdas, dan mengoptimalkan pajak. Otomatisasi sepanjang waktu ini menghemat waktu pengguna sekaligus mengoptimalkan posisi keuangan mereka.

Pada bagian selanjutnya, kita akan mengeksplorasi cara-cara utama AI merevolusi aplikasi keuangan dan investasi pribadi. Dari tabungan otomatis hingga analitik prediktif, AI memiliki potensi yang belum dimanfaatkan untuk menjadi penasihat keuangan virtual dan pengelola kekayaan. Revolusi fintech yang didukung AI membuat pencapaian tujuan keuangan menjadi lebih mudah dari sebelumnya.

Memperlancar Penganggaran dan Pengelolaan Uang

Kecerdasan buatan mengubah cara orang mengelola keuangan mereka dengan menyederhanakan penganggaran dan memberikan wawasan tentang kebiasaan belanja. Daripada melacak pengeluaran secara manual di beberapa akun, AI dapat secara otomatis mengkategorikan transaksi dan memberikan pembaruan arus kas secara real-time.

Dengan terhubung ke rekening bank, kartu kredit, dan sumber lainnya, aplikasi yang didukung AI membuat anggaran interaktif yang menyesuaikan secara dinamis berdasarkan pengeluaran aktual. Algoritme pembelajaran mesin menganalisis transaksi masa lalu untuk mendeteksi pembayaran berulang, pedagang yang sering dikunjungi, dan pola lainnya. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk mengkategorikan transaksi baru secara otomatis dan memberikan intuisi seperti “Anda menghabiskan 20% lebih banyak untuk makan di luar bulan ini” atau “tagihan listrik Anda lebih tinggi dari biasanya.”

Beberapa aplikasi bahkan memanfaatkan geolokasi untuk memahami konteks transaksi dengan lebih baik. Jika pembayaran terjadi di restoran, aplikasi dapat berasumsi bahwa pembayaran tersebut terkait dengan makan. Wawasan terperinci ini sebelumnya hanya tersedia dengan menelusuri dokumen dan spreadsheet. AI menyederhanakan proses secara signifikan, menghemat waktu pengguna dan membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

Selain kategorisasi, AI dapat memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan belanja dan anggaran unik seseorang. Misalnya, ketika mengetahui pengguna melebihi anggaran belanjaan mereka secara rutin, aplikasi mungkin menyarankan cara untuk menghemat pengeluaran makanan. Tingkat personalisasi dan otomatisasi ini membuat penganggaran dan pengelolaan uang menjadi lebih mudah dan efektif.

Mengotomatiskan Tabungan dan Investasi

Area utama dimana AI merevolusi aplikasi keuangan pribadi adalah melalui alat tabungan dan investasi otomatis. Daripada memerlukan upaya manual dari pengguna, AI memungkinkan aplikasi mengambil alih pengelolaan dan mengoptimalkan tabungan dan investasi di latar belakang.

Salah satu contoh utamanya adalah robo-advisors, yang merupakan algoritma yang mengotomatisasi manajemen portofolio investasi. Robo-advisor memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun investasi mereka dan menetapkan tujuan, toleransi risiko, dan preferensi lainnya. Robo-advisor kemudian mengambil alih membangun dan mengelola portofolio investasi yang disesuaikan, secara otomatis menyeimbangkan dan mengoptimalkan berdasarkan kondisi pasar.

Robo-advisor menggunakan teknik seperti pembelajaran mesin untuk menganalisis sejumlah besar data tentang keuntungan historis, metrik risiko, dan banyak lagi. Pendekatan berbasis data ini memungkinkan robo-advisor membuat rekomendasi dan perdagangan cerdas tanpa campur tangan manusia. Beberapa robo-advisor bahkan memanfaatkan pemrosesan bahasa alami untuk menafsirkan tujuan pengguna berdasarkan masukan percakapan.

Dengan mengotomatiskan pengelolaan tabungan dan investasi, aplikasi keuangan pribadi menghemat banyak waktu bagi pengguna. Robo-advisor menangani semua perhitungan angka, konstruksi portofolio, penyeimbangan kembali, dan optimalisasi yang sebelumnya membutuhkan waktu berjam-jam sebagai penasihat keuangan manusia. Hal ini membuat manajemen investasi otomatis dapat diakses oleh pengguna sehari-hari, tidak lagi hanya oleh orang kaya.

Ke depan, robo-advisor dan alat investasi AI lainnya akan terus berkembang kemampuannya seiring dengan kemajuan AI. Hal ini mencakup lebih banyak penyesuaian berdasarkan kebutuhan pengguna individu dan peningkatan simulasi tindakan penasihat manusia seperti pengambilan kerugian pajak. Seiring dengan berkembangnya kemampuan AI, saran investasi otomatis dan manajemen portofolio akan ada di mana-mana, membantu pengguna menabung dan berinvestasi dengan mudah.

Peningkatan Pemantauan dan Pelaporan Kredit

Salah satu penerapan AI yang paling menjanjikan dalam keuangan pribadi adalah meningkatkan pemantauan kredit dan deteksi kesalahan dalam laporan kredit. Laporan kredit berisi banyak data keuangan sensitif, dan informasinya harus akurat. Namun, kesalahan bisa dan memang terjadi.

Dengan algoritma AI dan pembelajaran mesin, aplikasi dapat secara otomatis memindai laporan kredit dan mendeteksi aktivitas mencurigakan atau penipuan. Beberapa contoh penting:

  • Pindai semua transaksi dan tandai setiap transaksi yang tampak salah atau mencurigakan, seperti pembelian yang tidak dilakukan pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk segera melaporkan penipuan.
  • Periksa kesalahan dalam batas kredit, nomor rekening, saldo, dll. AI dapat mempelajari pola normal dan dengan cepat mengidentifikasi anomali.
  • Cari tanda-tanda pencurian identitas, seperti akun baru atau perubahan alamat yang tidak diizinkan oleh pengguna. Semakin cepat hal ini diketahui, semakin sedikit kerusakan yang terjadi.
  • Tinjau detail laporan dan pastikan detail tersebut benar-benar berkorelasi dengan pengguna dan bukan milik seseorang dengan nama yang mirip. Kebingungan sering kali terjadi.
  • Verifikasi bahwa akun yang ditutup ditandai dengan benar sebagai ditutup. Akun yang dibuka kembali adalah tanda bahaya besar.
  • Konfirmasikan bahwa pembayaran utang telah didaftarkan dengan benar. Jika tidak, pengguna mungkin terus mendapatkan bunga dan biaya keterlambatan yang salah.
  • Periksa header dan bagian laporan untuk memastikan semua informasi pribadi akurat dan tidak ada yang salah label. Masalah-masalah kecil di sini dapat memengaruhi nilai kredit.
  • Bandingkan batas dan saldo kredit yang dilaporkan dengan batas/saldo pengguna di dunia nyata. Perbedaan mungkin mengindikasikan penipuan atau kesalahan pelaporan.
  • Cari tanda-tanda penipuan simulator, seperti identitas sintetis yang dilampirkan pada laporan pengguna. Ini adalah saat penipu menggabungkan informasi asli dan palsu untuk menghasilkan identitas baru.

Dengan sistem AI yang terus memantau dan memeriksa ulang data kredit, pengguna dapat yakin bahwa informasi yang diandalkan oleh lembaga keuangan dan pemberi pinjaman adalah benar. Hal ini melindungi pengguna dari masalah yang dapat menyabotase nilai kredit dan rencana keuangan mereka. Aplikasi yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan pelaporan kredit menawarkan kemajuan besar dibandingkan pemantauan manual tradisional.

Wawasan dan Rekomendasi Keuangan yang Dipersonalisasi

Salah satu penerapan AI yang paling menjanjikan dalam aplikasi keuangan pribadi adalah memberikan wawasan dan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pengguna yang disesuaikan dengan situasi keuangan unik mereka. Dengan menganalisis pendapatan pengguna, kebiasaan belanja, tujuan, saldo rekening, dan banyak lagi, AI dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang keuangan seseorang.

Algoritme pembelajaran mesin yang canggih kemudian dapat mendeteksi pola dan membuat koneksi yang bahkan mungkin tidak disadari oleh pengguna. Misalnya, AI mungkin menemukan bahwa pengguna sering menghabiskan uang untuk makan di luar pada akhir pekan dan menyarankan untuk mentransfer dana tersebut ke tabungan.

Aplikasi dengan integrasi AI dapat bertindak seperti penasihat keuangan pribadi, mengidentifikasi peluang untuk menghemat uang, membayar utang lebih cepat, memaksimalkan laba atas investasi, menghindari biaya, dan mengoptimalkan pajak. AI melacak kemajuan pengguna dari waktu ke waktu dan menyesuaikan sarannya, memastikan rekomendasi tetap relevan.

Selain itu, beberapa aplikasi menyediakan fitur interaktif seperti chatbot percakapan yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan keuangan dalam bahasa sederhana dan menerima jawaban yang disesuaikan. Lainnya termasuk asisten virtual yang secara proaktif memantau akun dan memberi tahu pengguna tentang aktivitas penting atau menyarankan tips berguna yang disesuaikan dengan individu.

Secara keseluruhan, wawasan yang diberikan AI dapat meningkatkan literasi keuangan, memengaruhi kebiasaan keuangan yang lebih baik, membantu pengguna mengambil keputusan yang lebih tepat, dan mengarah pada peningkatan kesehatan keuangan. Dengan panduan dan wawasan yang sangat dipersonalisasi, AI berpotensi merevolusi cara manusia mengelola keuangan mereka.

Analisis Prediktif untuk Investasi

Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin membuka batas baru dalam investasi dengan memungkinkan prediksi pergerakan pasar dan kinerja investasi yang lebih akurat. Dengan menganalisis kumpulan data yang sangat besar, algoritme AI dapat mendeteksi pola dan korelasi halus yang mungkin terlewatkan bahkan oleh investor berpengalaman.

Salah satu penerapan utamanya adalah penggunaan pemrosesan bahasa alami untuk mengurai artikel berita, panggilan pendapatan, dan media sosial untuk analisis sentimen. Data ini dimasukkan ke dalam model prediktif untuk memperkirakan bagaimana pasar atau saham individu bereaksi terhadap peristiwa yang sedang berlangsung dan informasi baru. Dana lindung nilai kuantitatif telah memelopori teknik ini, namun kini aplikasi investasi AI menghadirkan kemampuan serupa bagi investor sehari-hari.

Selain itu, jaringan saraf dalam yang dilatih berdasarkan data pasar historis dapat mengidentifikasi pola grafik dan membuat prediksi harga yang probabilistik. Dan dengan melakukan backtesting terhadap strategi investasi selama beberapa dekade, AI dapat mengoptimalkan konstruksi portofolio dan menyesuaikannya dengan profil risiko dan tujuan investor.

Ke depannya, analisis prediktif akan semakin canggih seiring dengan berkembangnya kumpulan data dan kemajuan daya komputasi. Meskipun AI mungkin tidak membuat penilaian manusia menjadi ketinggalan jaman, kemampuannya untuk menganalisis alternatif dan probabilitas dengan cepat dapat memperkuat kebijaksanaan investor yang cerdas. Dengan checks and balances yang tepat, AI berpotensi meningkatkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.

Iklan dan Pemasaran Digital

Kecerdasan buatan mengubah iklan digital dan pemasaran untuk aplikasi keuangan pribadi dengan cara yang hebat. Aplikasi kini dapat memanfaatkan data pengguna dan algoritme AI untuk memberikan promosi dan rekomendasi yang sangat bertarget dan dipersonalisasi.

Misalnya, pola pembelanjaan dan riwayat transaksi dapat dianalisis oleh AI untuk mengetahui minat dan kebutuhan setiap pengguna. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk menampilkan kartu kredit, pinjaman, penawaran asuransi yang relevan, dan lainnya pada waktu yang optimal. Iklan yang ditampilkan dalam aplikasi dapat disesuaikan untuk setiap individu.

AI juga memfasilitasi pengoptimalan kampanye iklan secara real-time. Dengan terus mengevaluasi metrik seperti rasio klik-tayang dan konversi, sistem AI secara otomatis mengubah anggaran dan tawaran untuk memaksimalkan hasil. Pengujian A/B berbagai materi iklan juga diotomatisasi untuk menentukan mana yang paling sesuai.

Selain itu, teknik pembelajaran mesin seperti pengelompokan memungkinkan aplikasi menargetkan mikro segmen pengguna yang berbeda. Data psikografis dan perilaku yang lebih bernuansa dapat digabungkan untuk penyesuaian lebih lanjut. Hal ini membuat iklan yang ditampilkan dalam aplikasi menjadi relevan dan berguna, bukan mengganggu.

Penargetan iklan bertenaga AI yang digunakan oleh aplikasi keuangan pribadi jauh melampaui pemasaran digital pada umumnya. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan layanan yang selaras dengan tujuan keuangan setiap pengguna dan secara bertanggung jawab mempengaruhi keputusan keuangan yang lebih baik. Aplikasi dapat mencocokkan konsumen dengan produk keuangan dalam skala besar sekaligus mengoptimalkan pembelanjaan. Personalisasi menyeluruh ini merevolusi iklan digital untuk mendapatkan hasil yang saling menguntungkan.

Asisten Suara dan Chatbots

Kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami memungkinkan asisten suara dan chatbot yang lebih intuitif untuk meningkatkan pengalaman aplikasi. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan nasihat keuangan yang dipersonalisasi secara lisan, sama seperti yang mereka lakukan dengan penasihat manusia.

Aplikasi menggabungkan AI percakapan yang dapat memahami pertanyaan bahasa alami tentang anggaran, pengeluaran, investasi, dan banyak lagi. AI dapat menganalisis data dan profil keuangan pengguna untuk memberikan rekomendasi yang disesuaikan melalui dialog dua arah. Hal ini membuat pelacakan dan perencanaan keuangan terasa lebih interaktif dan kontekstual.

Misalnya, pengguna dapat bertanya kepada asisten suara, “Berapa banyak yang saya belanjakan untuk belanjaan bulan lalu?” atau “Berapa persentase penghasilan yang harus saya tabung?” AI akan menguraikan pertanyaan, menganalisis riwayat transaksi atau rencana keuangan pengguna, dan merespons secara percakapan dengan wawasan yang diminta.

Beberapa aplikasi juga menggunakan chatbot untuk melibatkan pengguna dan memberikan panduan. Bot ini dapat mensimulasikan percakapan teks melalui pesan untuk menawarkan tips keuangan, memunculkan peluang menghemat uang, menjawab pertanyaan investasi, dan banyak lagi. AI bertujuan untuk merasa mudah didekati sambil memberikan keahlian.

Antarmuka percakapan menciptakan cara yang lebih intuitif dan personal untuk berinteraksi dengan aplikasi keuangan. Seiring dengan kemajuan pemrosesan bahasa alami, asisten suara dan chatbot memiliki potensi besar untuk merevolusi perjalanan finansial pengguna.

Layanan Pelanggan Otomatis

Kecerdasan buatan memungkinkan layanan pelanggan otomatis tingkat baru untuk aplikasi keuangan dan investasi pribadi. Daripada menunggu atau bertukar beberapa email, pengguna bisa mendapatkan jawaban cepat atas pertanyaan umum dan menangani transaksi rutin melalui antarmuka percakapan.

Chatbot yang didukung AI dapat memahami pertanyaan bahasa alami dan memberikan informasi yang benar atau menjalankan tugas sederhana seperti memeriksa saldo akun atau transaksi terkini. Dengan pembelajaran mesin, chatbot ini terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya berdasarkan interaksi pengguna nyata.

Untuk pertanyaan umum seperti “Berapa saldo saya?” atau “Bagaimana cara mereset kata sandi saya?” pengguna bisa mendapatkan respons otomatis instan alih-alih menunggu untuk berbicara dengan agen manusia. Chatbot dapat memandu pengguna melalui langkah-langkah seperti memperbarui informasi pribadi, menyengketakan biaya, mengajukan produk baru, dan banyak lagi.

Selain tanya jawab sederhana, beberapa chatbot dapat memahami permintaan kompleks seperti “Bagaimana status permohonan pembiayaan kembali hipotek saya?” Dengan menggunakan NLP dan konteks, bot dapat mengajukan pertanyaan klarifikasi jika diperlukan dan kemudian memberikan pembaruan yang dipersonalisasi dengan mengakses akun pengguna dan data aplikasi.

Dengan asisten suara seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant, pelanggan dapat menjawab pertanyaan mereka dan mendapatkan respons verbal dalam percakapan alami. Pengguna dapat memeriksa kinerja portofolio mereka, mendapatkan saran mengenai perencanaan keuangan, dan melakukan perdagangan secara handsfree.

Layanan pelanggan otomatis yang didukung oleh AI memberikan peningkatan efisiensi yang besar. Hal ini memungkinkan bantuan 24/7 dalam skala besar, sehingga mengurangi biaya pusat panggilan. Seiring waktu, chatbot AI memperoleh pengetahuan kontekstual yang memungkinkan mereka menangani semakin banyak pertanyaan dan transaksi pelanggan secara mandiri. Hal ini memberikan kebebasan bagi agen manusia untuk fokus pada isu-isu yang lebih kompleks dan sensitif.

Hasilnya adalah layanan yang lebih cepat dan lancar bagi nasabah serta peningkatan produktivitas bagi lembaga keuangan. Otomatisasi AI membuat dukungan keuangan dasar dan pengelolaan akun dapat diakses di mana saja secara instan, melalui antarmuka yang sudah digunakan orang setiap hari.

Membungkus

Penggunaan AI dan pembelajaran mesin dalam aplikasi keuangan pribadi berpotensi merevolusi cara orang mengelola uang mereka. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas sehari-hari, memberikan wawasan, dan mengoptimalkan rekomendasi, AI dapat membantu konsumen membuat keputusan keuangan yang lebih baik dengan sedikit usaha.

Bidang-bidang utama yang dapat dibantu oleh pengembangan aplikasi AI mencakup penganggaran, tabungan, investasi, kesehatan kredit, dan interaksi layanan pelanggan. Algoritme cerdas dapat menganalisis kebiasaan belanja untuk membuat anggaran yang disesuaikan, mengidentifikasi peluang penghematan, dan memberikan saran tepat waktu. Robo-advisor yang didukung oleh AI dapat mengotomatiskan investasi dengan memilih alokasi aset, menyeimbangkan kembali portofolio, dan meminimalkan dampak pajak. Akses ke laporan dan peringatan kredit real-time yang diaktifkan oleh API perbankan terbuka memungkinkan aplikasi AI memantau nilai kredit dan menangkap penipuan dengan cepat. Chatbots dan asisten suara menciptakan pengalaman pelanggan yang lancar ketika pengguna memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan.

Seiring dengan terus berkembangnya kemampuan AI, aplikasi keuangan pribadi akan menjadi lebih cerdas. Di masa depan, AI mungkin dapat menegosiasikan tagihan dan tarif secara otomatis, memperkirakan pengeluaran mendatang dengan lebih akurat, dan mempertimbangkan lebih banyak faktor risiko saat berinvestasi. Dengan ekosistem data terbuka dan kemajuan dalam analisis prediktif, tingkat personalisasi dan otomatisasi akan meningkat secara dramatis.

Secara keseluruhan, pemanfaatan AI mewakili perubahan paradigma yang menarik mengenai bagaimana konsumen dapat mengendalikan kehidupan finansial mereka. Aplikasi cerdas akan memungkinkan kebiasaan keuangan dan strategi investasi yang lebih baik yang disesuaikan dengan keadaan dan tujuan unik setiap pengguna. Dengan tetap mengutamakan privasi dan keamanan data, integrasi AI dalam keuangan pribadi menjanjikan masa depan dengan peningkatan kesehatan keuangan dan kemandirian bagi pengguna sehari-hari.