Tren Pemasaran Media Sosial yang Wajib Diketahui Tahun 2023

Diterbitkan: 2023-12-08

Pemasaran media sosial terus berkembang, dengan tren dan strategi baru yang bermunculan setiap tahun. Memasuki tahun 2023, ada beberapa tren utama yang harus diwaspadai oleh bisnis agar tetap menjadi yang terdepan dan memaksimalkan upaya pemasaran media sosial mereka.

1. Bangkitnya TikTok

Popularitas TikTok meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir, dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Dengan format video pendek dan basis pengguna yang sangat aktif, ini adalah platform yang bagus bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens yang lebih muda dan memamerkan produk atau layanan mereka dengan cara yang kreatif dan menarik. Salah satu contoh bisnis yang berhasil memanfaatkan TikTok adalah Chipotle. Mereka menciptakan tantangan "Guac Dance", di mana pengguna didorong untuk memfilmkan diri mereka menari mengikuti lagu bertema Chipotle dan membagikan videonya di TikTok. Kampanye ini menghasilkan lebih dari 1 miliar penayangan dan membantu mendorong peningkatan signifikan dalam penjualan di dalam toko.

@brentrivera Saat guacamole gratis @chipotle saat Anda memesan secara online/dalam aplikasi pada tanggal 31 Juli
#GuacDance #ad ♬ Lagu Guacamole - Dr

2. Pentingnya personalisasi

Konsumen semakin mencari pengalaman yang dipersonalisasi, dan ini adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis melalui upaya pemasaran media sosial mereka. Dengan menggunakan data dan wawasan untuk membuat konten dan kampanye yang dipersonalisasi, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens mereka dan mendorong lebih banyak konversi. Salah satu contoh merek yang berhasil mempersonalisasi upaya pemasaran media sosialnya adalah Coca-Cola. Mereka menggunakan data dari platform media sosial untuk membuat label botol yang dipersonalisasi untuk pelanggan mereka. Kampanye ini menghasilkan lebih dari 20 juta label botol yang dipersonalisasi dan membantu meningkatkan keterlibatan merek dan penjualan.

3. Pertumbuhan perdagangan sosial

Perdagangan sosial, atau kemampuan untuk membeli produk secara langsung melalui platform media sosial, menjadi semakin populer. Platform seperti Instagram dan Facebook telah memperkenalkan fitur-fitur baru yang memudahkan bisnis menjual produk mereka di halaman media sosial mereka. Contoh bisnis yang berhasil memanfaatkan perdagangan sosial adalah H&M. Mereka memperkenalkan fitur di halaman Instagram mereka yang memungkinkan pelanggan berbelanja penampilan mereka langsung dari aplikasi. Hal ini telah membantu meningkatkan penjualan dan menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih lancar bagi pelanggan.

4. Perluasan pasar e-commerce

Ketika pandemi ini mendorong lebih banyak orang untuk berbelanja online, e-commerce mengalami peningkatan popularitas yang sangat besar selama setahun terakhir. Platform media sosial adalah cara terbaik bagi bisnis untuk terhubung dengan pelanggan dan mendorong penjualan online, jadi penting untuk mengoptimalkan kehadiran media sosial Anda untuk memanfaatkan tren ini. Contoh bisnis yang berhasil memanfaatkan e-commerce melalui media sosial adalah Lebih mengkilap. Mereka menggunakan Instagram untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web mereka dan mendorong pelanggan untuk membeli produk mereka. Dengan membuat halaman Instagram yang menarik secara visual dan menggunakan pemasaran influencer, mereka dapat meningkatkan penjualan online dan membangun basis pelanggan setia.

Statista - Tren E-niaga

Penjualan e-commerce ritel di seluruh dunia dari tahun 2014 hingga 2026 (dalam miliar dolar AS) - Statista

5. Semakin pentingnya pembangunan komunitas

Membangun komunitas yang kuat dan terlibat di sekitar merek Anda menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dengan membuat konten yang bernilai, menyelenggarakan acara, dan terlibat dengan audiens, Anda dapat menciptakan pengikut setia yang dapat membantu mendorong pemasaran dari mulut ke mulut dan meningkatkan visibilitas merek Anda. Salah satu contoh merek yang berhasil membangun komunitas di sekitar mereknya adalah Starbucks. Mereka menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, mengadakan acara, dan membuat konten yang berharga. Hal ini telah membantu membangun komunitas yang kuat dan terlibat yang membantu mendorong pemasaran dari mulut ke mulut dan meningkatkan visibilitas merek.

6. Penggunaan Kecerdasan Buatan dan Otomasi

Bisnis semakin mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi untuk membantu mereka mengoptimalkan upaya pemasaran media sosial, serta membuat konten dengan lebih efisien dan efektif. Alat dan perangkat lunak yang didukung AI dapat membantu bisnis menganalisis data, mengidentifikasi wawasan utama, membuat konten, dan mengotomatiskan tugas yang berulang, memungkinkan mereka untuk fokus pada aspek pemasaran media sosial yang lebih kreatif. Contoh AI yang bagus untuk membantu pemasar media sosial adalah ObrolanGPT. Salah satu manfaat terbesar ChatGPT bagi pemasar media sosial adalah kemampuannya menghasilkan konten unik dan berkualitas tinggi dengan cepat dan mudah. Misalnya, ChatGPT dapat membantu membuat teks media sosial dalam hitungan detik:

7. Fokus pada augmented reality dan virtual reality

Dengan pertumbuhan teknologi, augmented reality dan virtual reality menjadi lebih lazim dalam pemasaran media sosial. Teknologi ini dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan menarik bagi pelanggan, serta dapat digunakan untuk menampilkan produk dengan cara yang baru dan menarik. Contoh bisnis yang berhasil memanfaatkan augmented reality adalah IKEA. Mereka memperkenalkan fitur AR di aplikasi mereka yang memungkinkan pelanggan memvisualisasikan tampilan furnitur di rumah mereka sebelum melakukan pembelian. Hal ini membantu meningkatkan penjualan dan menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik bagi pelanggan. IKEA kemudian mendorong pengguna aplikasinya untuk membagikan desain mereka di media sosial untuk memamerkan karya mereka!

8. Pentingnya pemasaran video

Konten video menjadi semakin populer di media sosial, dan bisnis harus memanfaatkan tren ini. Baik itu video pendek di TikTok atau streaming langsung di Instagram, video adalah cara terbaik untuk terhubung dengan audiens Anda dan menampilkan produk atau layanan Anda dengan cara yang dinamis dan menarik. Contoh bisnis yang berhasil memanfaatkan pemasaran video adalah Nike . Mereka menggunakan Instagram dan YouTube untuk membuat video dinamis dan menarik yang menampilkan produk dan mempromosikan merek mereka. Video-video ini telah membantu mendorong peningkatan penjualan dan keterlibatan merek secara signifikan.

9. Penggunaan konten interaktif

Ketika persaingan di media sosial meningkat, bisnis harus menemukan cara baru dan kreatif untuk melibatkan audiens mereka. Konten interaktif seperti jajak pendapat, kuis, dan video interaktif dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan membuat pemirsa merasa lebih terhubung dengan merek. Dengan menggunakan konten interaktif, bisnis juga dapat mengumpulkan wawasan dan data berharga tentang pemirsa mereka, yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran mereka. Selain itu, konten interaktif juga dapat membantu meningkatkan konversi, karena mendorong audiens untuk mengambil tindakan, baik itu melakukan pembelian atau mendaftar ke buletin.

10. Fokus pada Influencer Marketing

Pemasaran influencer telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir, dan ini akan terus menjadi tren pada tahun 2023. Pemasaran influencer adalah cara yang hemat biaya untuk menjangkau khalayak yang luas, dan bisnis dapat memanfaatkan kepercayaan dan kredibilitas influencer untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. .Contoh bisnis e-niaga yang menggunakan pemasaran influencer untuk berkembang di media sosial adalah pengecer online, Daniel Wellington. Mereka memiliki kolaborasi jangka panjang dengan mikro-influencer dan makro-influencer di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Youtube, yang mempromosikan jam tangan dan aksesori merek tersebut kepada pengikut mereka. Kemitraan influencer ini telah membantu merek meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong penjualan melalui kode diskon eksklusif yang dibagikan oleh influencer. Selain itu, konten influencer yang menampilkan produk merek tersebut telah membantu menjadikan Daniel Wellington sebagai merek yang modis dan diinginkan di antara target demografis mereka, sehingga menghasilkan pertumbuhan signifikan dalam penjualan e-niaga mereka.

Ini hanyalah beberapa contoh bagaimana bisnis berhasil memanfaatkan berbagai tren pemasaran media sosial untuk mendorong hasil dan tetap menjadi yang terdepan. Pemasaran media sosial terus berkembang, dan bisnis harus selalu mengikuti tren terkini untuk memastikan upaya mereka efektif. Dengan mengikuti perkembangan tren dan strategi terkini, bisnis dapat menciptakan kampanye yang lebih menarik dan efektif yang mendorong hasil dan membantu mereka untuk tetap menjadi yang terdepan. Sebagai pengusaha dan penulis terkenal, Guy Kawasaki mengatakan: " Media sosial adalah penyeimbang utama. Ini memberikan suara dan platform kepada siapa pun yang ingin terlibat ". Pemasaran media sosial adalah alat penting bagi bisnis baru yang ingin tumbuh dan membangun kehadiran online yang kuat. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat menjangkau audiens baru, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong penjualan, berapa pun ukuran atau anggarannya.