Kamar Basah vs. Pancuran yang Dapat Diakses: Membuat Pilihan Tepat untuk Kamar Mandi Anda
Diterbitkan: 2023-09-26Kamar mandi bisa dibilang salah satu ruang paling vital di rumah mana pun. Di sinilah kita memulai dan mengakhiri hari-hari kita, melakukan rutinitas penting sehari-hari. Bagi individu dengan kesulitan mobilitas, kamar mandi mobilitas sangat penting untuk menjaga kemandirian dan kualitas hidup.
Dua pilihan populer untuk kamar mandi mobilitas adalah kamar mandi basah dan pancuran yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Dalam eksplorasi mendalam ini, kami akan mendalami kelebihan dan kekurangan masing-masing, membantu Anda membuat keputusan yang tepat saat mengubah kamar mandi Anda.
Memahami Kamar Basah vs Kamar Mandi yang Dapat Diakses
Sebelum memilih apakah Anda sebaiknya memiliki kamar basah atau kamar mandi yang mudah diakses, penting untuk memahami perbedaan mendasarnya.
Ruang basah
Kamar basah adalah kamar mandi yang sepenuhnya kedap air dimana lantai, dinding, dan langit-langitnya kedap air untuk menciptakan ruang terbuka dan bebas penghalang. Kamar basah adalah ruang kamar mandi yang seluruh ruangan berfungsi sebagai tempat mandi, dan tidak ada tempat mandi atau bak mandi terpisah. Sebaliknya, seluruh lantai ruangan basah dibuat miring untuk memastikan drainase yang baik.
Berikut penjelasan detail tentang apa itu ruangan basah dan cara efektif mengalirkan air.
Komponen Utama Kamar Basah:
- Lantai: Lantai kamar basah biasanya dilapisi dengan bahan tahan air seperti ubin, batu alam, atau vinil kamar basah khusus. Pilihan lantai tergantung pada preferensi estetika dan pertimbangan praktis.
- Tahan air: Tahan air adalah aspek penting dalam konstruksi ruangan basah. Membran kedap air atau sistem tangki dipasang di dinding dan lantai untuk mencegah air merembes ke dalam struktur di bawahnya dan menyebabkan kerusakan.
- Area Mandi: Area pancuran di kamar basah tidak memiliki penutup atau baki tradisional. Sebaliknya, biasanya dilengkapi dengan kepala pancuran yang dipasang di dinding atau di langit-langit dan partisi atau layar kaca untuk menampung cipratan sekaligus memberikan rasa keterbukaan.
- Sistem Drainase: Sistem drainase di ruangan basah merupakan elemen kunci yang menjamin pembuangan air secara efisien. Ini terdiri dari komponen-komponen berikut:
- Tiriskan: Saluran pembuangan adalah titik pusat keluarnya air dari ruang basah. Ini biasanya merupakan saluran pembuangan lantai yang ditempatkan secara strategis agar air dapat mengalir ke sana. Saluran pembuangan dapat berupa saluran linier (saluran saluran sempit berbentuk persegi panjang) atau saluran titik (saluran saluran melingkar yang terletak di tengah ruangan).
- Perangkap: Di bawah lantai, ada jebakan yang dihubungkan ke saluran pembuangan. Tujuan dari perangkap ini adalah untuk mencegah gas saluran pembuangan memasuki ruangan sekaligus memungkinkan air mengalir dengan bebas.
- Kemiringan: Seluruh lantai kamar basah dibuat miring ke arah saluran pembuangan. Kemiringan ini memastikan air mengalir secara alami menuju saluran pembuangan, mencegah genangan air dan genangan air.
Manfaat Kamar Basah
Aksesibilitas Total: Kamar basah adalah lambang desain yang mudah diakses. Tidak adanya pembatas atau penutup pancuran membuatnya cocok untuk pengguna kursi roda atau individu yang memiliki alat bantu mobilitas.
Efisiensi Ruang: Kamar basah dapat memaksimalkan ruang di kamar mandi, menjadikannya pilihan tepat untuk kamar mandi kecil. Desain terbuka memungkinkan fleksibilitas tata letak dan menciptakan kesan lapang.
Perawatan Mudah: Sifat kedap air pada ruangan basah menyederhanakan pembersihan dan pemeliharaan. Ada lebih sedikit sudut dan celah untuk berkembangnya jamur atau lumut.
Kamar mandi basah menawarkan beberapa keuntungan, termasuk aksesibilitas yang mudah bagi individu dengan tantangan mobilitas, perawatan yang rendah karena tidak adanya penutup pancuran, dan nuansa kontemporer yang luas. Drainase yang baik adalah inti dari fungsi kamar mandi secara efektif, memastikan bahwa air dibuang secara efisien dan aman dari ruangan, mencegah kerusakan akibat air, dan menjaga lingkungan kamar mandi tetap bersih dan kering.
Kamar Mandi yang Dapat Diakses (Walk-In).
Pancuran penyandang disabilitas mengacu pada area pancuran yang dirancang dengan fitur aksesibilitas khusus namun merupakan bagian dari tata ruang kamar mandi yang lebih tradisional. Saat memilih pancuran khusus penyandang disabilitas untuk pengguna kursi roda, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor untuk memastikan pancuran tersebut memenuhi kebutuhan dan preferensi spesifik Anda.
Berikut adalah beberapa jenis pancuran yang dapat diakses dan pertimbangan utama yang perlu diingat:
Jenis Kamar Mandi yang Dapat Diakses:
- Pancuran dengan akses tingkat: Pancuran bebas hambatan ini memungkinkan pengguna kursi roda untuk langsung masuk ke area pancuran tanpa menemui ambang batas atau hambatan apa pun. Mereka biasanya memiliki pintu masuk yang lebar dan lantai miring yang mengarahkan air ke saluran pembuangan yang terletak di tengah. Roll-in shower adalah pilihan paling ramah kursi roda.
- Curbless Showers: Curbless shower memiliki ambang batas yang sedikit lebih tinggi, namun minimal dan dapat dengan mudah dinavigasi oleh sebagian besar kursi roda. Mereka memberikan tampilan yang ramping dan modern namun tetap menawarkan aksesibilitas. Pancuran ini sering kali memiliki sistem pembuangan linier sehingga tidak memerlukan saluran pembuangan terpusat.
- Mandi Transfer: Mandi transfer dirancang untuk individu yang dapat berpindah dari kursi roda ke kursi mandi. Kamar mandi ini memiliki bangku built-in atau kursi lipat, pegangan, dan pancuran genggam untuk kenyamanan. Pastikan dudukan pancuran berada pada ketinggian yang sesuai agar mudah dipindahkan.
Pertimbangan Utama Saat Memilih Pancuran yang Dapat Diakses untuk Pengguna Kursi Roda:
Ukuran dan Tata Letak: Pertimbangkan ukuran pancuran dan apakah pancuran tersebut menyediakan ruang yang cukup bagi kursi roda untuk bermanuver dengan nyaman. Pastikan tata letaknya memungkinkan akses masuk dan keluar yang mudah.
Ambang Batas: Jika Anda memilih pancuran tanpa tepi jalan atau pancuran bergulung, periksa ketinggian ambang batasnya. Hal ini harus dilakukan serendah mungkin untuk meminimalkan hambatan bagi pengguna kursi roda.
Grab Bars: Pasang pegangan di lokasi strategis di dalam kamar mandi untuk memberikan stabilitas dan dukungan untuk mentransfer atau menjaga keseimbangan. Batang pegangan harus dipasang dengan aman ke dinding.
Kontrol Pancuran: Pastikan kontrol pancuran berada dalam jangkauan posisi duduk di kursi roda. Kontrol model tuas seringkali lebih mudah dioperasikan dibandingkan kenop tradisional.
Lantai Anti Selip: Pilih bahan lantai anti selip untuk meningkatkan keamanan saat mandi. Ubin bertekstur atau alas anti selip dapat memberikan daya tarik tambahan.
Kursi Mandi: Jika Anda memilih pancuran transfer, pastikan dudukan yang terpasang atau dapat dilipat kokoh, pada ketinggian yang sesuai, dan terpasang erat ke dinding.
Pancuran Genggam: Pancuran genggam dengan selang fleksibel memungkinkan fleksibilitas lebih besar dalam mengarahkan aliran air dan sangat berguna bagi individu dengan mobilitas terbatas.
Pintu Kamar Mandi: Pertimbangkan jenis penutup yang Anda sukai. Pastikan metode akses mudah Anda gunakan.
Manfaat Kamar Mandi yang Dapat Diakses
Hemat Biaya: Kamar mandi yang dapat diakses lebih hemat biaya dibandingkan kamar mandi basah, menjadikannya pilihan ramah anggaran untuk modifikasi aksesibilitas kamar mandi.
Keserbagunaan: Anda dapat menyesuaikan kamar mandi yang ada dengan memasang pancuran yang dapat diakses tanpa perombakan total. Ini bisa sangat menguntungkan jika anggaran Anda terbatas atau memiliki ruang terbatas.
Privasi dan Kontrol Suhu: Kamar mandi yang dapat diakses biasanya memiliki area pancuran khusus dengan penutup atau tirai, memberikan privasi lebih dan kontrol suhu yang lebih baik.
Memilih pancuran yang dapat diakses oleh pengguna kursi roda melibatkan perencanaan yang matang dan pertimbangan kebutuhan individu. Dengan memilih jenis pancuran yang tepat dan memperhatikan elemen desain utama, Anda dapat menciptakan ruang mandi yang aman dan nyaman yang meningkatkan rutinitas harian Anda dan meningkatkan kemandirian.
Membawa pergi
Pilihan antara kamar mandi basah dan kamar mandi khusus penyandang disabilitas bergantung pada berbagai faktor, termasuk anggaran, ruang, dan preferensi pribadi Anda. Kedua opsi tersebut dapat menciptakan kamar mandi yang mudah diakses dan nyaman bagi individu dengan tantangan mobilitas.
Untuk membuat keputusan yang tepat, konsultasikan dengan terapis okupasi atau kontraktor kamar mandi spesialis mobilitas yang dapat menilai kebutuhan Anda dan membantu Anda membuat kamar mandi yang sesuai dengan keadaan unik Anda. Pada akhirnya, apakah Anda memilih desain kamar basah yang terbuka dan lebih mudah diakses atau lebih memilih memodifikasi kamar mandi Anda dengan pancuran yang mudah diakses, kedua opsi tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan meningkatkan kemandirian.
Hibah Fasilitas Penyandang Cacat (DFG) untuk Kamar Mandi Mobilitas
Pemerintah Inggris bertujuan untuk membantu individu penyandang disabilitas untuk terus hidup mandiri dan aman di rumah mereka sendiri. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah menyediakan Hibah Fasilitas Penyandang Disabilitas (DFGs) untuk mendanai modifikasi rumah yang penting.
Hibah ini, yang dikelola oleh otoritas lokal, memainkan peran penting dalam menghilangkan hambatan dan meningkatkan aksesibilitas di dalam rumah. Mereka mengizinkan penyandang disabilitas untuk melakukan perubahan yang diperlukan pada properti mereka, seperti memasang kamar mandi mobilitas.
Ajukan permohonan Hibah Fasilitas Penyandang Cacat .