Mengapa Kecelakaan Mobil Meningkat? 5 Alasan dan Cara Membalikkan Tren

Diterbitkan: 2024-05-14

Mengemudi dulunya merupakan bagian rutin kehidupan sehari-hari. Sekarang, bagi banyak orang, hal ini menimbulkan rasa takut yang mengganggu. Judul-judul berita menyoroti meningkatnya kematian akibat kecelakaan lalu lintas, dan kita menyaksikan kejadian serupa selama perjalanan kita sendiri.

Statistik terbaru mengkonfirmasi ketakutan kami. Pada tahun 2021, sekitar 42.915 orang tewas dalam kecelakaan mobil, dan sekitar 5,4 juta lainnya terluka. Jumlah korban jiwa yang sangat besar ini mewakili hilangnya nyawa, keluarga yang hancur, dan kerugian yang sangat besar bagi komunitas kita. Jadi, apa yang memicu lonjakan kecelakaan berbahaya ini, dan bagaimana kita bisa mendapatkan kembali rasa aman di jalan raya?

Posting blog ini membahas mengapa mobil terus mogok. Gangguan mengemudi, ngebut, kondisi jalan berbahaya—kita akan membedah semuanya. Kami juga akan mencari solusi, mulai dari perubahan sederhana dalam kebiasaan mengemudi hingga perbaikan infrastruktur skala besar.

5 Penyebab Krisis Kecelakaan Mobil yang Mengkhawatirkan

Mari kita pahami alasan utama di balik tren berbahaya ini, mulai dari kesalahan umum pengemudi hingga bahaya tersembunyi di infrastruktur kita:

1: Mengemudi Terganggu

Tanyakan pada diri Anda: Apa hal paling berbahaya yang dapat Anda lakukan saat mengemudi? Mengemudi dalam keadaan ngebut atau dalam keadaan mabuk? Kenyataan yang menakutkan adalah bahwa ini mungkin hal yang biasa seperti melirik ponsel Anda. Gangguan mengemudi adalah salah satu penyebab utama kecelakaan mobil di Amerika Serikat.

Secara nasional, sekitar 3000 orang meninggal dalam kecelakaan mobil setiap tahunnya karena gangguan mengemudi. Ini bukanlah angka-angka abstrak – mereka adalah putra dan putri yang tidak pernah pulang ke rumah, orang tua yang terluka dalam perjalanan menuju tempat kerja, dan kehidupan yang berubah selamanya.

Gangguan mengemudi mengalihkan fokus Anda dari tugas yang ada. Ini termasuk:

  • Gangguan visual : Alihkan pandangan Anda dari jalan, meski hanya sedetik.

  • Gangguan manual : Lepaskan tangan Anda dari kemudi untuk mengirim pesan teks, makan, mengganti radio, dll.

  • Gangguan kognitif : Membiarkan pikiran mengembara, tenggelam dalam percakapan, atau tenggelam dalam pikiran.

Banyak yang berpikir kita dapat melihat sekilas ponsel kita atau menyesuaikan GPS tanpa bahaya. Namun pertimbangkan ini: dengan kecepatan 85 mph, Anda menempuh jarak hampir sepanjang lapangan sepak bola dalam waktu sekitar lima detik. Itu adalah berapa lama Anda mengemudi secara efektif dengan mata tertutup jika Anda memalingkan muka untuk membaca teks.

Sangat mudah untuk menyalahkan remaja atau pengemudi yang ugal-ugalan, namun gangguan mengemudi mempengaruhi orang-orang dari segala usia dan demografi. Orang tua yang kelelahan, profesional yang sibuk, dan bahkan pengemudi yang paling aman pun melakukan kesalahan ketika fokus mereka hilang.

2: Terlalu Mengebut

Kita hidup di dunia yang bergerak cepat; terkadang, urgensi itu meluas ke dalam cara kita mengemudi. Namun ada perbedaan penting antara terburu-buru menuju janji temu dan dengan sengaja melampaui batas kecepatan. Tilang karena ngebut memang menjengkelkan, tetapi bahaya sebenarnya lebih dari sekadar denda.

Mengebut merupakan faktor penting dalam kecelakaan mobil di seluruh negeri. Pada tahun 2022, ngebut berkontribusi terhadap 12.151 kematian – yang merupakan 29% dari seluruh kematian lalu lintas.

Banyak pengendara yang berkata pada diri sendiri, “Saya pengemudi yang baik; Saya bisa mengatasinya.” Tetapi bahkan pengemudi yang terampil pun melakukan kesalahan ketika seekor binatang melesat keluar, atau seorang anak mengejar bola ke jalan. Mengebut mengurangi waktu reaksi Anda, dan detik-detik tambahan tersebut dapat menjadi penentu antara hidup dan mati.

3: Kondisi/Infrastruktur Jalan

Kita cenderung menyalahkan pengemudi atas kecelakaan mobil, dan mereka memikul tanggung jawab. Namun, pengemudi yang paling aman pun terkadang menjadi korban kondisi jalan yang berbahaya. Mulai dari tata letak yang membingungkan hingga pemeliharaan yang terabaikan, infrastruktur kita mengalami kegagalan sehingga membahayakan nyawa.

Papan petunjuk yang membingungkan, tikungan tajam, dan persimpangan yang dirancang dengan buruk berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan. Misalnya saja New Halls Ferry Road di St. Louis, Missouri, sebuah koridor yang terkenal akan bahayanya.

Laporan polisi menunjukkan adanya 112 kecelakaan pada tahun 2023, dan 15 diantaranya telah terjadi pada tahun 2024. Meskipun beberapa orang menyalahkan pengemudi yang ceroboh, persimpangan tersebut menciptakan situasi berbahaya dimana pengemudi yang berhati-hati pun dapat menjadi korban kecelakaan.

Kecelakaan mobil sering terjadi di jalan ini, dan permasalahannya telah berlangsung selama bertahun-tahun. Cedera yang diderita akibat kecelakaan ini sering kali parah, seperti yang dikonfirmasi oleh Hukum TorHoerman. Cedera kepala dan otak adalah akibat yang paling umum terjadi, menyoroti sifat buruk dari kecelakaan di St. Louis.

Jika ini terjadi pada Anda atau seseorang yang Anda sayangi, Anda mungkin punya pilihan hukum. Pengacara kecelakaan mobil yang terampil di St. Louis dapat membantu Anda menentukan apakah desain jalan, persimpangan, atau kurangnya pemeliharaan berperan dan berjuang untuk memberi Anda kompensasi yang pantas Anda dapatkan.

4: Gangguan Mengemudi

Mengemudi setelah minum atau menggunakan narkoba bukanlah suatu kebetulan. Itu adalah sebuah pilihan, dan sayangnya, terlalu banyak orang yang membuat pilihan yang salah. Kita semua tahu mengemudi dalam keadaan mabuk itu buruk, tapi bagaimana dengan minum sedikit saja?

Ilmu pengetahuannya tepat: jumlah alkohol berapa pun akan merusak keterampilan yang dibutuhkan untuk berkendara dengan aman. Waktu reaksi Anda melambat, sehingga lebih sulit untuk menghindari bahaya. Menilai jarak, tetap berada di jalur Anda, dan membuat keputusan yang tepat di persimpangan menjadi lebih kompleks.

Sayangnya, gangguan mengemudi merupakan penyebab utama kecelakaan fatal di seluruh negeri. Setiap 39 menit, terjadi satu kematian akibat alkohol saat mengemudi. Selama dekade terakhir, sekitar 10.850 orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan mobil dalam keadaan mabuk.

Gangguan kesehatan bukan hanya tentang alkohol lagi. Legalisasi mariyuana di beberapa negara bagian, bersamaan dengan meluasnya penyalahgunaan resep dan obat-obatan terlarang, menjadikan jalan raya kita lebih berbahaya dari sebelumnya. Setiap zat mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap pengemudi, sehingga mengurangi kemampuan mengemudi dengan aman.

Jangan percaya penilaian Anda jika Anda telah minum atau menggunakan zat apa pun. Gangguan ini dimulai jauh sebelum Anda merasa benar-benar mabuk atau mabuk. Jangan mempertaruhkan nyawamu atau nyawa orang lain. Naik taksi, telepon rideshare, atau cari pengemudi yang tidak mabuk.

5: Pengemudi Kelelahan/Mengantuk

Kami banyak fokus pada mengemudi dalam keadaan terganggu dan dalam keadaan mabuk, dan untuk alasan yang bagus. Namun ada ancaman serius lain di jalan yang sering diabaikan: mengemudi dalam keadaan mengantuk. Mengendarai kendaraan dalam keadaan lelah jauh lebih berbahaya daripada yang disadari kebanyakan orang. Menurut Dewan Keamanan Nasional , sekitar 6.400 orang meninggal setiap tahun karena mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Tidak seperti gangguan alkohol, Anda mungkin tidak “merasakan” efek kelelahan sampai semuanya terlambat. Tanda-tanda mengemudi dalam keadaan mengantuk mencerminkan gejala mabuk:

  • Kesulitan fokus atau membuka mata

  • Keluar dari jalur Anda atau kehilangan pintu keluar Anda

  • Kesulitan mengingat beberapa mil terakhir perjalanan

  • Melamun atau mempunyai pikiran yang mengembara

Kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mengantuk sebenarnya bisa dicegah. Menepilah dan istirahatlah jika Anda kesulitan untuk tetap terjaga saat mengemudi. Bahkan tidur siang singkat pun dapat membuat perbedaan yang signifikan. Ingat, mencapai tujuan dengan selamat selalu lebih penting daripada cepat.

FAQ

Mengapa Banyak sekali Kecelakaan Mobil di Amerika?

Amerika mengalami tingkat kecelakaan mobil yang tinggi karena beberapa faktor utama. Gangguan mengemudi, terutama karena penggunaan ponsel, adalah penyebab utama. Mengebut, mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, dan perilaku sembrono juga berkontribusi signifikan terhadap terjadinya kecelakaan.

Negara Bagian AS Mana yang Memiliki Kecelakaan Terbanyak?

Texas biasanya mengalami kecelakaan terbanyak karena populasinya yang besar dan jaringan jalan raya. Namun, ketika mempertimbangkan kecelakaan per kapita (kecelakaan relatif terhadap populasi), Mississippi sering kali menempati posisi teratas.

Negara Manakah yang Memiliki Kecelakaan Mobil Paling Sedikit?

Di antara negara-negara besar, Islandia, Norwegia, dan Swiss secara konsisten memiliki jalan teraman di dunia. Negara-negara kecil seperti Monako atau Negara Federasi Mikronesia memiliki tingkat kecelakaan mobil yang rendah karena ukuran dan jumlah kendaraan yang terbatas.

3 Cara Kita Dapat Membalikkan Tren Meningkatnya Kecelakaan Mobil

Kami memahami alasan di balik meningkatnya angka kecelakaan, namun kini saatnya mengambil tindakan demi jalan yang lebih aman. Begini caranya:

1: Mengubah Budaya Mengemudi

Kebanyakan kecelakaan disebabkan oleh pilihan pengemudi. Kampanye seperti “Buckle Up, Phone Down” adalah sebuah permulaan, namun kita memerlukan perubahan yang lebih mendalam. Mari kita promosikan bahwa berkendara yang aman adalah kewajiban moral, bukan sekedar menghindari tiket. Kita harus memberdayakan teman dan keluarga untuk menghentikan perilaku berisiko.

2: Membangun Infrastruktur yang Lebih Baik

Jalan seharusnya tidak menjadi zona bahaya. Kita harus berinvestasi pada desain inovatif dan lebih aman yang sama-sama memprioritaskan pejalan kaki, pengendara sepeda, dan kendaraan. Fitur-fitur seperti bundaran, papan petunjuk yang jelas, dan jalur terpisah semuanya dapat menyelamatkan nyawa.

3: Kekuatan Komunitas

Jalan yang lebih aman membutuhkan upaya masyarakat. Laporkan bahaya seperti lubang dan rambu yang tidak berfungsi kepada pihak yang berwenang. Kelompok lingkungan dapat mengadvokasi audit keselamatan atau menurunkan batas kecepatan di kawasan pemukiman.